Dari Hasil Uji Organoliptoc, DLH Imbau Warga Tak Sembarangan Konsumsi Air Semburan
blokbojonegoro.com | Friday, 27 August 2021 19:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Fenomena alam kembali terjadi di Kabupaten Bojonegoro, tepatnya berada di Dusun Sanggar, Desa Sidomulyo, Kecamatan Sukosewu. Warga kaget dengan peristiwa semburan air dari halaman rumah milik seorang warga desa setempat. Air tiba-tiba menyembur dan keluar dari pipa pengeboran dengan ketinggian kurang lebih 20 meter.
Menindaklanjuti hal ini, tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro, turut melakukan peninjauan lokasi dan melakukan uji organoletic di halaman rumah warga yang berinisial S (60).
Diperkirakan kedalaman sumur mencapai kurang lebih 60 meter pada kedalaman tanah, sumur bor warga menyemburkan air dan gas pada, Kamis (26/08/2021) malam. "Sekitar pukul 18.00 WIB atau bada Maghrib. Hingga saat ini kondisi tekanan gas sudah menurun drastis dan oleh warga di tutup dengan bis beton," tegas Kasi Konservasi Mitigasi dan Adaptasi Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro, Muhammad Hanif.
Setelah diperiksa, air yang keluar berasa asin. Kemudian, setelah dilakukan uji organoliptoc maka dihasilkan Ph sebesar 7,7 atau normal, suhu 30,7° atau normal, hanya saja kadar oksigennya kurang. "Kadar oksigen dalam air hanya 0,11 miligram per liter padahal harusnya minimal kadar Do 3 miligram per liter, seharusnya," sambung dia.
Saat ini dari tinjauan lapangan, semburan air tidak berbau meski ada kandungan gas (metan). "Aliran air yang keluar ini dipastikan bersamaan dengan material lumpur dan pasir dari bibir sumur dan dialirkan ke sungai," ucapnya.
Selanjutnya, tim uji dari DLH Bojonegoro akan melakukan tindakan lebih lanjut terkait pengujian di laboratorium. "Sekaligus mengimbau masyarakat agar tidak mengambil air itu untuk dikonsumsi sembarangan," pungkasnya. [liz/lis]
Tag : Semburan, sumur, air, DLH
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini