Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

170 Kasus Baru Covid-19 di Jatim, Pasien Sembuh 239 Orang

blokbojonegoro.com | Monday, 27 September 2021 19:00

170 Kasus Baru Covid-19 di Jatim, Pasien Sembuh 239 Orang

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Semua wilayah di Provinsi Jawa Timur (Jatim) saat ini menjadi zona kuning, dengan kategori daerah risiko rendah Covid-19.

Data situasi Covid-19 pada 26 September 2021, kasus baru ada 170 orang. Sedangkan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh ada 239 orang, dan 8 pasien meninggal dunia.

Berdasarkan data dari Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, tambahan kasus baru paling banyak di Kabupaten Tuban, ada 15 orang. Berikutnya Kabupaten Trenggalek 13 orang, dan Kota Surabaya 12 orang. Sementara kabupaten dan kota lainnya, penambahannya di bawah angka 10, bahkan nihil.

Sementara itu, tambahan pasien yang dinyatakan sembuh paling banyak di Kota Surabaya, ada 18 pasien, Kabupaten Sidoarjo 16 pasien, Kabupaten Nganjuk 13,Kabupaten Ponorogo 13, Kabupaten Sampang, 12, Kabupaten 12, Kabupaten Pacitan 11, dan lainnya ada di bawah 10 pasien.

Sedangkan pasien meninggal dunia, masing-masing 1 pasien di Kota Surabaya,Kabupaten Bojonegoro, Nganjuk, pasuruan dan Ponorogo.

Meskipun jumlah kasus terus menurun dan kondisi membaik, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengimbau untuk tetap taat protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Mohon tetap waspada. Jangan lengah dan jangan kendor protkes. Semoga terus membaik dan terkendali. Amiin," pesan Gubernur Khofifah, dikutip dari akun instagram @khofifah.ip.

Tag : update, covid-19, jawatimur, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini