Perahu Tambangan di Rengel-Kanor Tenggelam
100 Santri Maqom Tahrir Istighosah, Tahlil dan Doa Bersama untuk Korban Tenggelam
blokbojonegoro.com | Thursday, 04 November 2021 18:30
Santri Ponpes Maqom Tahrir Rengel melakukan istighosah, tahlil dan doa bersama di bantaran sungai Bengawan Solo. (Foto: blokTuban.com/M. Anang Febri)
Reporter: M. Anang Febri/blokTuban.com
blokBojonegoro.com - Lebih dari 100 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Maqom Tahrir Rengel beserta kiai dan pengasuh, Kamis (4/11/2021) sore ini melakukan istighosah, tahlil dan doa bersama di bantaran sungai Bengawan Solo turut Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel.
Tim SAR gabungan dari Basarnas, Polisi Laut, BPBD Provinsi Jatim, BPBD Kabupaten Tuban, beserta Tagana turut serta dalam penyampaian doa-doa baik itu.
[Baca juga: Pencarian Korban Perahu Tenggelam Dihentikan Sementara ]
Tak satu pun dari mereka kendor semangat dalam istighosah ini, meskipun suasana sore diselimuti mendung pekat berbalut hujan deras disertai angin kencang.
"Ini dalam rangka kepedulian Pondok untuk memberikan support semangat kepada tim relawan, dan doa kepada korban meninggal maupun yang belum ditemukan," kata Ustaz Zamroni kepada blokTuban.com sesaat gelaran tahlil usai.
Ia bersama pengasuh Ponpes Maqom Tahris, Makmun Hariri, dan jamaah Al-Kintiliyah, mengaku jika ada salah satu kawan yakni Pak Basori yang menjadi salah satu korban tenggelam perahu penyeberangan Tambangan Gemblo.
"Semoga beliau (Pak Basori) cepat ditemukan. Kalau memang meninggal, semoga khusnul khotimah. Karena kami yakin bahwa orang yang meninggal saat tenggelam akan mati syahid," pungkasnya. [feb/ito].
Tag : perahu, tambang, rengel, tuban
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini