Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pantau Medsos, Pladu Ikan Bengawan Solo Bisa Diprediksi

blokbojonegoro.com | Tuesday, 23 November 2021 11:30

Pantau Medsos, Pladu Ikan Bengawan Solo Bisa Diprediksi Warga mendapatkan ikan mabuk di Bengawan Solo. (Foto: blokBojonegoro.com/Qohhar)

Reporter: M. Abdul Qohhar

blokBojonegoro.com - Saat ini, masyarakat di bantaran Bengawan Solo bisa terbantu dengan keberadaan media sosial (Medsos). Terutama saat memantau perkembangan pladu, atau ikan tengah "mabuk".

Dahulu, jika pladu yang hanya satu tahun sekali, maka warga lebih banyak menunggu di tepi bengawan. Sekarang, mereka bisa melihat pergerakan pladu cukup dari Medsos. Baik di group Facebook, WhatsApp (WA) hingga Telegram.

"Kalau dulu, kita siang hingga malam menunggu ikan turun dari hulu. Sebab, info pladu ikan di bangawan hanya dari kabar-kabar tidak jelas," kata Rofiq, warga Kota Bojonegoro, Selasa (23/11/2021).

Kepada blokBojonegoro.com, Rofiq menambahkan, sekarang lewat Medsos warga di hulu telah mengunggah informasi pladu. Bahkan, tidak jarang yang sampai live untuk mengabarkan.

Ikan berbagai hasil tangkapan warga di Bengawan Solo

Ikan hasil tangkapan warga di Bengawan Solo. (Foto: blokBojonegoro.com/Qohhar)

"Sehingga kita di wilayah sekitar Kota Bojonegoro bisa mengukur jika pladu sampai Kecamatan Kaliidu, maka tiga jam setelahnya sampai di kota," tambahnya.

Senada dijelaskan Rokimin, warga Desa Sarangan, Kecamatan Kanor, Bojonegoro. Ia dibantu anaknya memantau pladu melalui Medsos, terutama group Facebook.

"Kalau sampai kota pukul 20.00 WIB, maka dipastikan dinihari sampai Kecamatan Kanor pladu ikan di Bengawan Solo," pungkasnya. [mad/mu]

Tag : bojonegoro, bengawan solo, pladu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini