Meski Zona Kuning, Perusahaan Media Tak Kendor Prokes
blokbojonegoro.com | Wednesday, 24 November 2021 05:00
Proses verifikasi Dewan Pers di blokBojonegoro dengan Prokes Ketat
Reporter: Nur Muharrom
blokBojonegoro.com - Saat pandemi covid-19 mulai masuk Negara Indonesia sekitar bulan Maret 2020, semua bergerak dan pemerintah langsung menerapkan kebijakan-kebijakan untuk menekan laju penyebaran Virus Corona, termasuk hingga ke daerah-daerah seperti di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
Kini di Provinsi Jawa Timur semua kabupaten/kota berada di zona kuning, atau zona dengan risiko penyebaran rendah, meski begitu semua lapisan masyarakat harus terus mematuhi protokol kesehatan agar tidak ada lagi klaster-klaster baru yang muncul, termasuk juga perusahaan media harus turut andil dalam mencegah penyebaran covid-19.
Seperti yang dilakukan oleh media online lokal blokBojonegoro. Parto Sasmito selaku Pimpinan Redaksi mengatakan, sejak awal pandemi bB sebutan blokBojonegoro.com langsung melaksanakan himbauan dari pemerintah, apalagi reporter pekerjaannya di lapangan dan sering bertemu dengan narasumber, otomatis ini sangat berisiko tertular virus corona.
Selan itu, redaksi blokBojonegoro juga menganjurkan untuk para reporter sebisa mungkin saat menggali data via telepon atau pesan singkat, apabila memang harus turun ke lapangan itu wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Jadi kita harus bisa jadi contoh juga, dan tentu kita sering-sering mengingatkan untuk teman-teman reporter harus taat prokes, demi melindungi diri dan orang sekitar," jelas Parto.
Menurut ayah dua anak ini, kantor redaksi juga sudah menyiapkan perlengkapan seperti masker, faceshield dan handsanitizer, sehingga apabila perlengkapan tadi habis, reporter bisa langsung laporan kepada bagian admin untuk meminta apa yang diperlukan demi menjaga keamanan saat berada di lapangan.
Tak hanya itu, untuk rapat redaksi yang tiap minggu ada juga diganti dengan online. Untuk sisi kantor, kata Parto, juga dilakukan penyemprotan disinfektan dan saat masuk juga sudah disipakan cuci tangan dan handsanitizer.
Ini terus dijaga, meski saat ini Kabupaten Bojonegoro masuk zona kuning dan kegiatan masyarakat sudah seperti dulu lagi, baik wisata, tempat belanja dan lainnya, tetap prokes harus dijaga seperti anjuran dari pemerintah.
"Di Bojonegoro sudah longgar, tapi kita ingatkan kepada reporter untuk tetep prokes saat ke lapangan, karena pemerintah belum mencabut anjuran tersebut, sehingga kita harus juga patuh," kata Parto.
Untuk vaksin sendiri, semua reporter sudah mendapatkan suntik vaksin kedua dan dalam kondisi sehat. Di sisi lain, blokBojonegoro juga turut membantu memberitakan terkait penanganan Covid-19 di Indonesia, sehingga mendapatkan Piagam Penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Nomor: 184/KA BNPB/PR.07/03/2021 kategori "Media Pendukung Penanggulangan Covid-19".
Perwakilan Dewan Pers pada Selasa sore (23/11/2021) melakukan verifikasi faktual untuk media blokBojonegoro.com. Pada verifikasi kali ini hadir Komisioner Dewan Pers, Agus Sudibyo dan petugas sekretriat Dewan Pers. Selain memeriksa kelengkapan administrasi sebagai perusahaan media juga diperiksa konten yang diproduksi sehari-hari.
Selesai memeriksa kelengkapan administrasi, perwakilan Dewan Pers mengecek kondisi kantor blokBojonegoro, baik dari fasilitas, ruang keredaksian dan juga protokol kesehatan, seperti ketersediaan masker dan juga handsanitizer di kantor redaksi, satu persatu di foto sebagai bukti.
"Ada handsanitizer, masker, faceshild dan juga ruang redaksi masing-masing tidak di isi banyak orang dan dipisah-pisahkan," kata Agus Sudibyo saat melihat kantor blokBojonegoro.com.
Mulai awal verifikasi hingga selesai semua menerapkan protokol kesehatan secara ketat demi menghindari penularan covid-19, meski saat ini zona kuning tetap semua tak boleh kendor dengan prokesnya.
Muhammad Abdul Qohhar selaku Direktur blokBojonegoro.com bersyukur, saat pendemi seperti sekarang ini bagi media yang ada di daerah harus bersabar apabila akan mengajukan verifikasi faktual, lantaran virus corona suatu saat bisa saja naik kembali status penyebarannya.
Sehingga blokBojonegoro tak kendor menerapkan prokes, apalagi bagi reporter yang selalu berada di lapangan. "Kami bersyukur verifikasi berjalan dengan lancar dan juga tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," jelasnya.
El-Koko sapaan akrab Muhammad Abdul Qohhar mengatakan, saat verifikasi ia cecar beberapa pertanyaan dan ia juga menjelaskan bahwa bB saat pandemi juga turut membantu pemerintah sehingga mendapatkan penghargaan dari BNPB sebagai Media Pendukung Penanggulangan Covid-19.
"Iya kita jelaskan juga bahwa kita juga membantu pemberitaan terkait penanganan covid baik itu tingkat nasional maupun daerah, agar bisa menjawab berita-berita hoaks yang beredar masif di masyarakat, selain itu juga kita tak kendor akan prokes, makanya di kantor semua tersedia untuk perlengkapan prokes, jadi reporter tinggal minta saat perlengkapannya menipis," kata El-Koko. [mu]
Tag : protokol kesehatan, verifikasi dewan pers di blokbojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini