Tanggul Ambles, Warga Sekitar Ketar - Ketir
blokbojonegoro.com | Monday, 06 December 2021 16:00
Jalan di depan rumah warga ambles sedalam 2 meter. (Foto: blokBojonegoro.com/Rizki Nur Diansyah)
Reporter : Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Tanggul Bengawan Solo yang berada di Desa/Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu kemarin (5/12/2021), mengalami longsor atau ambles sedalam 2 meter.
Saat ini, tanggul yang memiliki panjang 80 meter itu, masih terus longsor atau mengalami pergeseran, Apabila tidak segera dilakukan penanganan, dikhawatirkan tanggul tersebut akan semakin ambles bahkan runtuh ke tebing sungai.
[Baca juga: Tanggul di Kanor Ambles, Tanah Masih Gerak ]
Kronologi longsornya tanggul tersebut bermula sekitar sebulan lalu. Saat itu, awalnya terjadi retakan tanah di sepanjang tanggul dengan lebar sekitar 10 centimeter, Dua minggu kemudian bertambah menjadi 30 centimeter, dan pada Minggu kemarin (05/12/2021), dengan kedalaman 2 meter.
Menurut Khoirul Huda, salah satu warga yang rumahnya terdampak, mengatakan bahwa kejadian tersebut sudah terjadi sekitar satu bulan yang lalu dan yang paling parah yaitu kemarin (5/12/2021).
"Tanggul tersebut didirikan pada 2011 lalu, kemudian, baru terjadi longsor pada tahun 2021 ini, kemungkinan karena tidak ada tiang pancang atau paku buminya," ungkapnya.
Akibat amblesnya tanggul tersebut, setidaknya terdapat 7 kepala keluarga yang terdampak langsung, karena posisi rumah warga tersebut berada di pinggir tanggul yang longsor atau hanya berjarak hanya sekitar 15 meter dari tebing Sungai Bengawan Solo.
"Tanggul tersebut berjarak setidaknya 10 meter dari bengawan solo, akhir-akhir ini sering terjadi hujan dan itu membuat longsor tersebut semakin tergerus sedikit demi sedikit," imbuh Khoirul Huda.
Selain itu, ada 235 kepala keluarga (KK) atau sekitar 600 jiwa, satu masjid, dua musala, serta satu taman pendidikan quran (TPQ), yang berpotensi terdampak amblesnya tanggul tersebut, jika suatu saat terjadi peluapan air Bengawan Solo.
Tim dari BPBD Jawa Timur dan BPBD Bojonegoro telah mendatangi lokasi untuk melakukan asesmen dari dampak amblesnya tanggul tersebut. Sementara, warga desa setempat bergotong-royong menutup celah atau lubang retakan tanah tersebut, agar tidak membahayakan warga yang melintas. [riz/ito]
Tag : longsor, bengawan, solo, kanor, ambles
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini