15:00 . Anna Muawanah dan Nurul Azizah Daftar Bacabup di Partai Demokrat   |   13:00 . Kecelakaan Maut, Bus Hantam Pemotor, Dua Orang Meninggal   |   10:00 . Matangkan Koalisi di Pilkada 2024, Gerindra dan Golkar Bojonegoro Usung Kader Sendiri   |   09:00 . EMCL dan Ademos Sosialisasi Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Lewat Usaha BUMDesa    |   08:00 . Tahun Politik, Pembangunan Bojonegoro Harus Tetap Berjalan Baik   |   18:00 . Nasdem Bojonegoro Buka Penjaringan Bacabup Pilkada 2024   |   17:00 . 40 Panwascam Pemilu di Bojonegoro Kembali Melenggang di Pilkada 2024   |   16:00 . Dorong Lansia Makin Sehat dan Aktif Pemkab Bojonegoro Launching ILP   |   15:00 . Asyik, Menikmati Secangkir Kopi dari Vespa Tua di Pinggir Sawah   |   19:00 . Taklukan Tri Brata Raflesia FC, Persibo Kembali Raih 3 Poin   |   17:00 . 592 Orang Daftar PPK Pilkada Bojonegoro 2024, Kebutuhan Hanya 140 Petugas   |   15:00 . Diperebutkan Ratusan Warga, Segini Gaji PPK Pilkada Bojonegoro 2024!   |   10:00 . Belajar, Pesan Penting Hardiknas Kini   |   20:00 . PKS Kantongi 3 Nama Bakal Calon Bupati, Satu Diantaranya Mantan Bupati Bojonegoro   |   18:00 . May Day, AJI Bojonegoro: Buruh Media Harus Berserikat   |  
Sat, 04 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tiga Lokasi yang Harus Dihindari di Semeru saat Ini Versi Badan Geologi

blokbojonegoro.com | Monday, 13 December 2021 17:00

Tiga Lokasi yang Harus Dihindari di Semeru saat Ini Versi Badan Geologi

Reporter: Ali Imron/blokTuban.com

blokBojonegoro.com - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi. Masyarakat, pengunjung, dan wisatawan.

Setidaknya ada tiga lokasi untuk diwaspadai dan tidak beraktivitas di dalam radius 1 kilometer (km) dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara.

Masyarakat juga dilarang beraktivitas sepanjang alur sungai Besuk Kobokan yang saat ini sudah terisi endapan material yang masih bersuhu tinggi dan berpotensi terjadinya secondary explosion.

"Selain itu, kami harap masyarakat selalu mewaspadai potensi APG, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang aliran Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani, pada Konferensi Pers secara virtual dikutip dari lama resmi Kementrian ESDm, Senin (13/12/2021).

Andriani juga melaporkan kondisi terkini Gunung Semeru pascaerupsi 4 Desember 2021 lalu. Hingga Minggu (12/12) pukul 12.00, teramati aktivitas hembusan asap putih tebal dari Kawah Jonggring Seloko, dengan tinggi 500-1.000 meter di atas puncak. Pada malam hari teramati api diam dan sinar api di kawah serta ujung lidah lava yang berjarak sekitar 1400 m dari kawah, yang berasosiasi dengan material lava yang bersuhu tinggi.

"Teramati juga guguran lava mencapai jarak luncur 200 meter dari ujung lidah lava. Sementara, pemantauan kegempaan menunjukkan dominasi gempa-gempa permukaan, yakni 14 kali kejadian Gempa Letusan, 3 kali kejadian Gempa Guguran dan 11 kali kejadian Gempa Hembusan. Terekam juga Getaran Tremor menerus dengan amplitudo maksimum 4-9 mm yang berkaitan dengan aktivitas hembusan," katanya.

Andiani pun menjelaskan bahwa masih ada potensi terjadinya Awan Panas Guguran (APG), seiring dengan kejadian guguran yang masih teramati, namun diperkirakan intensitas dan jarak luncur relatif kecil apabila dibandingkan dengan APG hari Sabtu (4/12) lalu. Potensi bahaya lain yang masih mengancam saat ini adalah aliran lahar akibat datangnya musim penghujan yang diperkirakan akan berlangsung hingga 3 bulan ke depan.

"Di samping itu, potensi secondary explosion di sepanjang aliran sungai yang terlanda endapan APG pada 4 Desember 2021 juga masih ada, mengingat saat ini suhu endapan masih relatif tinggi dan jika terjadi kontak dengan air permukaan menyebabkan perubahan fasa air menjadi fasa uap bertekanan cukup tinggi," pungkasnya. [ali/rom]

 

Tag : gunung semeru, kondisi terkini semeru



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat