Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Harga Minyak Curah dan Kedelai Tinggi, Pengusaha Tahu Bingung

blokbojonegoro.com | Sunday, 30 January 2022 19:00

Harga Minyak Curah dan Kedelai Tinggi, Pengusaha Tahu Bingung Pengusaha tahu harus putar otak agar tidak merugi. (blokbojonegoro.com/Rizky)

 

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Pemerintah telah menetapkan minyak kemasan satu harga Rp14.000. Ternyata hal tersebut belum meringankan pengusaha tahu di Desa Ledok Kulon, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, pasalnya harga minyak curah yang digunakan untuk produksi tahu malah semakin melambung tinggi. Minyak kemasan meski murah tapi langka di pasaran. Tentu saja hal ini membuat pengusaha tahu kebingungan. 

Menurut salah satu pengusaha tahu, Anjang, mahalnya minyak curah menyebabkan usaha yang sudah digeluti sejak puluhan tahun lalu tersebut tidak mendapatkan keuntungan. 

"Saat ini sangat susah mendapatkan keuntungan, untuk uang saku anak saja kadang tidak cukup," ungkapnya. 

Menurutnya, adanya harga minyak Rp14.000 sama sekali tidak membantu pengusaha tahu. Hal tersebut disebabkan minyak curah yang biasa ia gunakan mengalami peningkatan harga. Sedangkan minyak kemasan harga Rp 14 ribu tidak dapat dibeli secara massal dan hanya dibatasi 2 liter setiap pembelian. Sedangkan untuk menggoreng tahu membutuhkan minyak yang cukup banyak. 

"Minyak Rp14.000 dibatasi 2 liter per pembelian, sementara untuk sekali menggoreng tahu memerlukan sekitar 8 hingga 9 liter minyak," tuturnya. 

Untuk mengantisipasi kerugian, Anjang mengurangi sedikit ukuran tahu yang ia produksi. Selain itu, ia hanya bisa mengandalkan hutang ke tetangganya untuk mencukupi kebutuhan. Harga minyak curah yang mencapai Rp18.500 per kilogram merupakan kenaikan tertinggi selama ini yang ia ketahui, sehingga ia mengaku hampir tidak ada keuntungan. 

"Seumur saya sampai saat ini, baru kali ini menemui harga minyak segini. Sebelumnya harga tertinggi minyak curah itu Rp13.000 tapi sekarang mencapai Rp18.000," keluhnya. 

Tidak jauh berbeda disampaikan, Winarsih pengusaha tahu lain mengaku penghasilan dari berjualan tahu tidak mencukupi untuk menyekolahkan dan memenuhi kebutuhan. Sementara itu, jika menggunakan strategi pengecilan ukuran tahu, konsumen tidak mau membeli. 

"Kalau dikecilin pembeli tidak mau. Kita kesulitan karena bahan baku mahal tapi penjualan menurun," jelasnya. 

Selain harga minyak curah yang terus mengalami kenaikan, bahan utama pembuatan tahu juga turut naik hingga Rp10.300 per kilogram dari harga sebelumnya Rp9.600 per kilogram nya. Pihaknya berharap, harga kedelai dan minyak curah bisa segera turun, sehingga ada sedikit pemasukan. 

"Saya cuma minta turunkan harga kedelai dan minyak supaya anak saya bisa melanjutkan proses pendidikannya, selain itu juga bisa memberi uang saku anak saat sekolah," imbuhnya. [riz/col]

 

Tag : Harga, tahu, minyak, kedelai



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini