Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Meski Ada Wabah PMK, Popoulasi dan Penjualan Sapi tetap Stabil

blokbojonegoro.com | Thursday, 12 May 2022 15:00

Meski Ada Wabah PMK, Popoulasi dan Penjualan Sapi tetap Stabil

Kontributor : Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak khususnya pada Sapi, ternyata tak mempengaruhi daya jual dan popoulasi Sapi di Pasar Hewan Kabupaten Bojonegoro.

Menurut Kepala Pasar Hewan Bojonegoro, Galuh Firmansyah, populasi sapi di Pasar Hewan Bojonegoro masih stabil tidak ada peningkatan maupun penurunan secara signifikan. Menurutnya, karena pasar hewan yang berada di Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen ini masih terbilang baru.

"Sejak awal 2022 sapi yang masuk di Pasar Hewan rata rata 1000 per bulannya baik sapi dewasa maupun sapi anakan, karena masih baru, jadi belum ada peningkatan populasi," ungkap Galuh.

Berdasarkan data yang dihimpun blokBojonegoro dari data Populasi Ternak Sapi Pasar Hewan Bojonegoro tahun 2022, terdapat 4008 ekor sapi yang masuk ke Pasar Hewan Bojonegoro periode Bulan Januari hingga Bulan Maret.

Sementara itu, menurut Kastur salah seorang pedagang sapi asal Kecamatan Balen, meskipun ada wabah PMK, pembeli sapi di Pasar Hewan Bojonegoro masih tetap banyak. Selain itu, harga juga tidak terpengaruhi adanya wabah tersebut.

"Pembeli masih ramai mas, saya juga tidak begitu kaget dengan adanya wabah ini, karena sudah terbiasa melihat sapi sakit," imbuhnya.

Kastur menambahkan, meskipun wabah tersebut sudah terbiasa dimata peternak sapi, pihaknya juga berharap agar penyakit mulut dan kuku yang menjangkit sapi tersebut agar tidak masuk ke Bojonegoro. [riz/ito].

 

Tag : Pasar, sapi, Bojonegoro, harga



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini