Sapi Kena Penyakit Mulut dan Kuku, Apa Bisa Dagingnya Dikonsumsi?
blokbojonegoro.com | Saturday, 14 May 2022 13:00
Kontributor: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Akhir-akhir ini banyak hewan ternak sapi terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sehingga pertanyaan timbul di masyarakat, apakah virus tersebut bisa menular ke Manusia, dan apabila sapi yang terjangkit apa masih bisa dikonsumsi dagingnya?
Menurut drh. Hendri, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro, masyarakat Kabupaten Bojonegoro dihimbau agar tidak panik secara berlebihan menanggapi virus PMK ini, karena penyakit ini tidak menular ke manusia.
"Penyakit ini sebenarnya telah muncul sejak tahun 1980, namun sudah hilang. Kemudian baru kali ini muncul lagi, saat ini masih diteliti penyebab kemunculannya," ungkap drh. Hendri.
Sementara, menurut Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnakkan Bojonegoro, Sugiarti Sri Rahayu, masyarakat tak perlu khawatir jika ingin mengkonsumsi daging sapi yang terkena virus PMK. Pasalnya, meski sapi tersebut sudah terjangkit, dagingnya tetap boleh dan aman untuk dikonsumsi.
"Namun, tidak semua bagian bisa dimakan, ada beberapa bagian yang tidak direkomendasikan aman untuk dimakan, seperti bagian kepala dan jeroan itu tidak bolek dimakan," tegas Sugiarti.
Kepada peternak sapi, pihaknya berharap agar tidak panik secara berlebihan, tetapi harus tetap waspada. Karena penyakit mulut dan kuku ini bisa sembuh dan tidak berbahaya bagi manusia, lantaran penyakit tersebut dipastikan tidak menular ke manusia.
Sementara, berdasarkan Keputusan Kementerian Pertanian (Kementan) Nomor 403/KPTS/PK.300/M/05/2022, Tentang Penetapan Daerah Wabah Penyakit Mulut Dan Kuku (Poot And Mouth Disease) Pada Beberapa Kabupaten Di Provinsi Jawa Timur.
Dalam Kepmentan tersebut, menetapkan empat Kabupaten di Jatim sebagai daerah yang terkena wabah PMK, meliputi Kabupaten Mojokerto, Gresik, Sidoarjo dan Kabupaten Lamongan. [riz/mu]
Tag : penyakit pada sapi, penyakit mulut dan kuku
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini