21:30 . Lhoo..! Peserta Unjuk Rasa Tak Dijumpai Anggota DPRD Bojonegoro   |   21:00 . Peserta Aksi Mural Tembok Pagar Gedung DPRD Bojonegoro   |   20:30 . Puluhan Massa Unjuk Rasa di DPRD Bojonegoro, Ini 9 Tuntutannya..!   |   20:00 . Punya 10 Pos Damkar, Tim Pemadam Cepat Menjangkau Semua Wilayah Bojonegoro   |   19:30 . Inilah 150 Titik Lampu di Ruas Kota Bojonegoro   |   19:00 . Barisan PSHT dan Polisi Kokohkan Keamanan di Bojonegoro   |   18:00 . 3.248 Mahasiswa Warga Bojonegoro Akses Beasiswa Pemkab   |   17:00 . Pastikan Keamanan Warga, GP Ansor Sumberrejo Intruksikan Kader Jaga Desa   |   16:00 . Dari Ribuan UMKM, 730 Peserta Terbaik Lolos Pertamina UMK Academy 2025 Skala Nasional   |   15:00 . Narasi Positif Pejabat Publik   |   14:00 . Berkah Maulid di Simorejo Kanor Bareng Gus Saif Ponpes Abu Dzarrin   |   13:00 . Konektivitas Antar Wilayah, Pemkab Bojonegoro Bangun 33 Km Rigid Beton dan Aspal 71 Km   |   11:00 . Taman Lokomotif, Destinasi Alternatif di Kota Bojonegoro   |   10:00 . Dorong Generasi Melek Digital, Pelajar NU Jono Huat Halaqoh Media   |   09:00 . Ayo..! Saga Creative Roadshow 2025 Hadir di Bojonegoro   |  
Thu, 04 September 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Warga Geneng Sulap Limbah Kayu Jati Jadi Aneka Kerajinan

blokbojonegoro.com | Monday, 30 May 2022 17:00

Warga Geneng Sulap Limbah Kayu Jati Jadi Aneka Kerajinan

 

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Siapa sangka dari limbah kayu bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Melalui tangan kreatif, kayu-kayu sisa yang sudah tidak terpakai bisa disulap menjadi beragam aksesoris yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.

Seperti halnya, kerajinan akar jati yang berada di Desa Geneng, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro. Menjadi barang langka dan bernilai jual yang sangat tinggi setelah di olah melalui tangan kreatif H. Marijan (62).

H. Marijan sendiri mulai aktif menggeluti kerajinan berbahan dasar akar jati, sejak tahun 1978. Melalui tangan kreatifnya, barang tersebut bisa disulap menjadi meja, kursi, gazebo bahkan hingga tempat berswafoto.

"Berawal dari ide memanfaatkan limbah akar jati dari hutan sekelilingnya, sangat disayangkan jika limbah tersebut hanya dijadikan bahan kayu bakar. Sehingga berinisiatif mengolah limbah menjadi barang jual bernilai tinggi," ungkap H. Marijan. 

Kesuksesan usaha H. Marijan dalam mengolah limbah kayu jati, tentu tak terlepas dari dukungan istri tercintanya yang selama ini mendampingi dalam pemasaran maupun pengiriman. 

"Setiap kali memasarkan dan mengirim barang puluhan tahun, istri saya selalu mendampingi. Pemasaran sudah sampai luar kota dan setiap bulannya bisa mencapai Rp 20-30 juta per bulan," tutur Pria asal Desa Geneng. 

Merangkai usaha limbah kayu jati selama berpuluh-puluh tahun, tak membuat ia merasa cukup bangga. Bahkan dari lubuk hati terdalam, berharap suatu saat nanti usahanya bisa tembus di pasar seluruh kota besar dan luar pulau di Indonesia. 

"Harapannya pemerintah daerah tetap bisa memberikan perhatian kepada pelaku UMKM di Bojonegoro. Apalagi Bojonegoro sumber penghasil kayu jati, sehingga bisa tembus pasar Nasional," harap H. Marijan. [liz/lis]

 

Tag : Ekonomi, sulap, limbah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat