Pemkab Terus Bertekad Menjadikan Bojonegoro Kabupaten Layak Anak
blokbojonegoro.com | Thursday, 09 June 2022 15:00
Reporter : Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Anak merupakan investasi pemerintah dan negara yang dilindungi hak-haknya untuk tumbuh, dan berkembang secara optimal. Untuk terus mempertahankan predikat Kabupaten layak anak, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas P3AKB. Terus menggunakan beberapa indikator penilaian.
Sekretaris Daerah Bojonegoro, Nurul Azizah menyampaikan laporannya terkait beberapa indikator pendukung Kabupaten Layak Anak (KLA). Pemkab Bojonegoro telah melakukan verifikasi tahapan kedua, hal ini dilakukan untuk mendukung program pemkab dan pemerintah pusat.
"Pemkab Bojonegoro sangat senang dan menghargai ketika verifikasi lapangan sudah dilaksanakan. Bupati berkomitmen besar dalam memberikan dukungan terhadap KLA," ungkap Sekda Nurul.
Untuk mendukung Kabupaten Layak Anak juga sudah tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), diantaranya peraturan daerah (Perda) hingga peraturan Bupati (perbup) dan surat keputusan. Bahkan untuk mendukung KLA, beberapa supporting anggaran tahun 2020/2021 juga mengalami peningkatan drastis. Dan kegiatan tersebut sudah terencana.
Diantaranya, terbagi dalam beberapa bidang di klaster pertama yaitu hak sipil dan kebebasan setiap tahunnya mengalami peningkatan. Keluarga berencana berhasil menaikkan tingkat akta kelahiran anak.
"Karena adanya kesepahaman masyarakat membuat identitas untuk anak-anak. Serta peningkatan literasi, terbukti adanya perpustakaan desa, perpustakaan pusat dan keliling," ucapnya.
Selanjutnya pada klaster kedua, langkah penanganan pemkab yaitu berupa perlindungan serta penyuluhan oleh petugas P3A. Serta langkah preventif Pengadilan Agama dalam memberikan penekanan terhadap angka pernikahan anak.
Sebab, perkawinan anak dibawah usia 19 Tahun menjadi suatu masalah bahkan datanya meningkatkan setiap tahun. Sehingga, perlu dilakukan koordinasi dan cek secara valid di Pengadilan Agama.
"Terkait problem pernikahan dini pada malam songo di Bojonegoro, semua stakeholder sudah melakukan upaya agar perkawinan dini tidak bisa ditekan. Termasuk di Bojonegoro saat ini juga tersedia shelter anak dan difable menangani kasus anak terlantar," papar Sekda Nurul.
Untuk terus mendapatkan predikat Kabupaten Layak Anak juga terus digaungkan. Salah satunya penanganan pada bidang kesehatan dan pendidikan, terbukti pada tersedianya Universal Health Coverage (UHC), penanganan pada stunting dan posyandu remaja.
Dalam bidang pendidikan, Pemkab juga terus berkomitmen dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia. Salah satunya, melalui beasiswa RPL sebagai salah satu upaya Bupati Anna dalam memberikan penghargaan terhadap perangkat desa.
Beasiswa satu desa dua sarjana, beasiswa scientis, beasiswa tugas akhir bagi mahasiswa kurang mampu yang sedang mengerjakan skripsi/tugas akhir. Hingga tersedianya sekolah ramah anak, taman bermain dan ruang terbuka hijau. "Hal ini menunjukkan bahwa Adiwiyata meningkat setiap tahunnya. Dan menjadi fokus Pemkab setiap yayasan untuk menanggulangi kekerasan," imbuhnya.
Tak cukup hanya beberapa poin, untuk terus mendapatkan predikat Kabupaten Layak Anak (KLA). Pemkab Bojonegoro juga terus membentuk tim melalui program desa layak anak dan kecamatan layak anak (Dekela-Kelana).
"Tercatat Dekela-Kelana setiap tahun mengalami kenaikan. Tahun 2020 yaitu 107 desa, tahun 2021 sebanyak 157 desa. Dan 16 Kecamatan sebagai layak anak di Bojonegoro, dengan jumlah total 23 kelana serta 336 dekelana," pungkasnya. [liz/ito]
Tag : Kabupaten, Bojonegoro, layak, anak
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
