Penentuan Idul Adha, LFNU Bojonegoro Menunggu Hasil Istbat
blokbojonegoro.com | Wednesday, 29 June 2022 16:00
Reporter: M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - Penentuan Bulan Dzulhijjah 1443 H tahun 2022 M, yang biasanya dilakukan oleh Badan Hisab dan Rukyat di Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (29/6/2022) sore ini tidak diagendakan seperti biasa.
"BHR tidak rukyatulhilal sore ini, karena mungkin posisi hilalnya juga rendah. Jadi diprediksi tidak terlihat," kata Alfan Maghfuri, Sekretaris Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) saat dikonfirmasi blokBojonegoro.com perihal tidak dilakukannya rukyatul hilal oleh BHR.
Soal Bulan Dzulhijjah, sebagai bulan perayaan HUT Hari Raya Idul Adha, berdasarkan posisi hilal, awal Idul Adha diprediksi jatuh pada hari Ahad.
Tepatnya pada 10 Juli, karena pada Rabu sore ini saat maghrib di Bukit Wonocolo, Kecamatam Kedewan, hilal berada pada ketinggian 1° 37'.
Dengan begitu, lanjutnya, Dzulqo'idah digenapkan menjadi 30 hari. Awal Dzulhijjah diprediksi jatuh pada 1 Juli dan Iduladha jatuh pada 10 Juli. Jika prediksi tersebut sesuai, maka pelaksanaan Idul Adha tahun ini akan ada perbedaan.
"Dengan posisi tersebut hilal diprediksi tidak bisa terlihat. Kepastian kapan Hari Raya Iduadha, tetap harus menunggu hasil sidang isbat nanti malam," tandasnya.
Namun, pihaknya mengungkapkan bahwa saudara Muhammadiyah akan melaksanakan Idul Adha terlebih dahulu pada tanggal 9 Juli, karena hilal sudah dianggap wujud berdasarkan teori wujudul hilal yang dipakai oleh teman-teman Muhammadiyah. [feb/lis]
Tag : Istbat, dulhijjah, iduladha
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini