10:00 . Mbah Yai Sholeh, Penulis Kitab yang Referensi Luar Negeri   |   08:00 . Wabup Nurul Ajak Jemaah Teladani Semangat Mbah Yai Sholeh   |   22:00 . Wujudkan Air Bersih Berkelanjutan, EMCL dan Fatayat NU Latih Warga Bojonegoro   |   16:00 . Semua Lokasi di Ponpes Attanwir Penuh Jemaah   |   15:00 . Berjubel di Pintu Utama Ponpes Attanwir   |   14:00 . Puluhan Ribu Jemaah Padati Haul Mbah Yai Sholeh   |   11:00 . Ratusan Alumni Ikuti Ijazah Kubro Kitab Karangan Mbah Yai Sholeh   |   22:00 . Kunjungi SMKN Margomulyo, Kadisdik Jatim Beri Motivasi Siswa dan Tenaga Pendidik   |   21:00 . Sidak di PT Sata Tec, Wabup Bojonegoro Paksa Hentikan Sementara Operasional Pabrik   |   20:00 . DPRD Bojonegoro Panggil PT Sata Tec Kedua Kalinya   |   19:00 . Inovatif! MUI Bojonegoro Hadirkan Layanan “Halo MUI” Lewat WhatsApp   |   17:00 . Sinergi Pendidikan Dorong Kewirausahaan Sekolah, Menuju Bojonegoro-Tuban Mandiri dan Sejahtera   |   16:00 . Diduga Tipu 22 Guru di Bojonegoro, Komisi C Minta Pelaku Dinonaktifkan   |   15:00 . Puncak Haul ke 33 Mbah Yai Sholeh Dihadiri KH. Zulfa PBNU   |   14:00 . Komisi C Endus Sindikat Dugaan Pungli PPPK di Disdik Bojonegoro   |  
Sun, 15 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Turun Bersama Galakkan Merdeka Panen Kedelai

blokbojonegoro.com | Wednesday, 24 August 2022 19:00

Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Turun Bersama Galakkan Merdeka Panen Kedelai

Reporter : Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) memulai gerakan merdeka panen kedelai bersama Direktur Aneka Kacang dan Umbi (AKABI) Kementerian Pertanian Republik Indonesia Yuris Tianto. Panen kedelai ini digelar di Dusun Bogo Putih, Desa Tlogohaji, Kecamatan Sumberrejo, Rabu (24/8/2022) 

Dalam kegiatan ini, semua pihak dari Pemkab Bojonegoro hingga Direktur AKABI turun ke sawah untuk memanen kedelai varietas anjasmoro bersama para petani.

Direktur Aneka Kacang dan Umbi (AKABI) Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Yuris Tianto memaparkan arahan presiden Republik Indonesia, Joko Widodo terkait bidang pertanian. Diantaranya dalam mengembangkan komoditas prioritas. Seperti padi, jagung, kedelai maupun komoditas pertanian lainnya.

Hal ini sebagai bentuk mengurangi impor. Selanjutnya terdapat lima resep sukses dalam berbisnis kedelai. Pertama, akurat lahan dan petani. Kedua, akurat sarana produksi. Dalam hal ini yang memiliki 80 persen daya tumbuh.

"Ketiga, akurat budidaya, mulai dari teknologi dan pembekalan yang baik. Sebab, ilmu saat ini sudah mudah untuk dicari lewat media manapun. Ke empat, akurat siklus usaha," papar Yuris Tianto.

Yuris menambahkan, usai melakukan penanaman kedelai, sudah memastikan siapa yang akan membeli hasil panen. Semisal dari Bulog. Kemudian, kelima soal harga.  "Mari kita lakukan bersama-sama, harus semangat. Dengan semangat baru kita bisa mandiri dan meningkatkan produktifitas kedelai," ulasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro Helmi Elisabeth mengatakan, di tahun 2022, Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu Kabupaten penerima bantuan benih. Khususnya benih kedelai.

Termasuk kegiatan dalam rangka meningkatkan produksi dan produktifitas tanaman aneka kacang dan umbi utamanya kedelai. Berbagai upaya dilakukan salah satunya melalui penyaluran bantuan pemerintah pusat berupa sarana produksi untuk budidaya kedelai.

"Bantuan yang telah tersalurkan terdiri dari benih 50 kilogram, pupuk NPK non subsidi 45 kilogram, pupuk hayati cair 3 liter dan pestisida 2 liter untuk setiap hektar," sambung Helmi.

Lanjut Kadis, Bojonegoro sendiri memiliki beragam sentra kedelai. Diantaranya di Kecamatan Sumberrejo, Balen, Kapas, Dander, Sukosewu, Kedungadem dan Kepohbaru. Sementara luas tanam mengalami peningkatan, di tahun 2021 total sebanyak 9.742 hektar. Kemudian, tahun 2022 naik menjadi 10.282 hektar. Dengan rincian, 4.889 hektar bantuan APBN dan 5.393 hektar merupakan swadaya.

"Bantuan kedelai dari pusat tahun 2022 seluas 4.889 hektar rencananya, hasil panen ini akan dijadikan benih kembali melalui pemurnian varietas seluas 1.110 hektar,"ucapnya.

Dengan harapan dapat membantu meringankan biaya usaha tani, meningkatkan produksi, produktivitas, serta nilai jual komoditas kedelai dibandingkan dengan dijual untuk konsumsi.

"Bupati sangat konsen pada pertanian melalui program petani mandiri. Terima kasih kepada Kementrian Pertanian, mudah-mudahan menjadi momentum baik dan harga kedelai bersahabat,” harapnya.

Senada, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bojonegoro Kusnandaka Tjatur menuturkan, Indonesia merupakan gudangnya pertanian. Wilayah Bojonegoro pun juga unik. Seperti bantaran sungai yang saat ini digunakan untuk pertanian dan sudah merasakan tiga kali panen.

"Saya yakin dulur-dulur petani Bojonegoro siap menjadi bagian praktik dari Kementerian Pertanian dalam arti praktek produktif. Panen kedelai merupakan terobosan karena trennya masih impor, ini sebagai peluang," tutupnya. [liz/ito]

 

Tag : Panen raya, Kacang, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat