Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Korsleting Listrik, Dua Rumah milik Warga Gayam Ludes Terbakar

blokbojonegoro.com | Saturday, 29 October 2022 16:00

Korsleting Listrik, Dua Rumah milik Warga Gayam Ludes Terbakar

Kontributor : Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Akibat korsleting listrik, dua rumah milik warga Desa Manukan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro ludes terbakar. Akibatnya korban mengalami kerugian materiil sekitar Rp200 juta, Sabtu (29/10/2022).

Kapolsek Gayam, AKP Bambang Ady Tenggani mengungkapkan, kronologi bermula sekira pukul 11.00 WIB, Satiman (tetangga korban) melihat api telah berkobar di rumah Masirah (korban 1), kemudian ia bergegas memberi tau korban adanya kejadian tersebut di rumah salah satu tetangganya yang bernama Safaatin.

“Kepala Desa setempat saat mengetahui hal tersebut, segera menghubungi Pemadam Kebakaran beserta aparat setempat,” ungkap AKP Bambang.

Selang beberapa menit, Damkar pos Padangan dengan mengerahkan dua unit armada datang di tempat kejadian perkara (TKP). Namun, api tak kunjung padam, justru semakin besar dan melahap rumah milik Siti Umayah, yang pada saat itu korban tak berada dirumah.

“Melihat hal tersebut, Damkar Pos Padangan meminta bala bantuan dari Damkarmat Pos Kota. Sehingga sekitar pukul 13.30 WIB api berhasil dipadamkan,” terang Kapolsek Gayam.

Adapun dua rumah yang terbakar itu, meliputi rumah milik Siti Umayah yang terbuat dari kayu berukuran 10x16 meter mengalami kerugian Rp150 juta. Sementara, rumah milik  Musirah yang terbuat dari kayu berukuran sekitar 5x7 meter mengalami kerugian sebesar Rp50 juta. [riz/ito]

Tag : kebakaran, bojonegoro, manukan, gayam



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini