Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Buat Sistem Bank Sampah Digital, Millenial Bojonegoro Peroleh Apresiasi Satu Indonesia Award

blokbojonegoro.com | Friday, 04 November 2022 21:00

Buat Sistem Bank Sampah Digital, Millenial Bojonegoro Peroleh Apresiasi Satu Indonesia Award

 

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Penganugerahan Satu Indonesia Award tahun 2022, saat ini memasuki usia yang ke-13. Menariknya, panitia juga turut andil dalam memberikan apresiasi kepada 66 peserta dari seluruh wilayah indonesia.

Adapun kategori yang dilombakan meliputi lingkungan, pendidikan, kesehatan, teknologi dan kewirausahaan. Dari masing-masing kategori tersebut dikelompokkan menjadi dua, yakni Individu dan kelompok. 

Namun tidak semua provinsi di indonesia mendapatkan apresiasi tersebut. Ada beberapa provinsi yang mampu mendapat lebih dari satu apresiasi. Diantaranya Aceh 4, Sumatera Utara 2, Sumatera Barat 2, Lampung 3, Jambi 2, Kepulauan Belitung 1, Kalimantan Barat 2, Kalimantan Timur 1, Kalimantan Selatan 2, Kalimantan Tengah 1, Banten 2, DKI Jakarta 3.

Jawa Barat 4, Jawa Tengah 6, DI Yogyakarta 1, Jawa Timur 6, Bali 4, NTT 2, NTB 3, Sulawesi Selatan 3, Sulawesi Barat 1, Sulawesi Tengah 2, Sulawesi Utara 1, Sulawesi Tenggara 1, Gorontalo 1, Maluku 2, Papua 2 dan Papua Barat 1.

Dari Jawa Timur, tepatnya Kabupaten Bojonegoro ternyata mampu mendapat apresiasi bidang teknologi pada kategori kelompok. Apresiasi tingkat provinsi ini diberikan kepada kelompok Bank Sampah Bojonegoro yang mampu menciptakan sistem pelaporan berbasis digital yang real time dengan nama Bank Sampah Digital dan memakan waktu penelitian hingga 6 bulan. 

Para millenial yang tergabung yaitu Ketua Team Edwin Fernanda Abhipaya, 

Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Bojonegoro, Wakil Ketua Team M. Andrian Maulana, Mahasiswa Fakultas Fisip Universitas Bojonegoro. Dan Anggota Sativa Fairus Callista SMAN 3 Bojonegoro, Rendra, Firdiana dan Linda SMKN 2 Bojonegoro, Ilham SMKN 2 Bojonegoro.

Dari materi lomba bank sampah digital nyatanya mendapatkan apresiasi di tingkat provinsi. Diketahui bahwa program bank sampah dicetuskan pertama kali pada tahun 2016 oleh keypala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro, melalui SK Nomor 27 tahun 2016. Tentang Bank Sampah Bojonegoro.

"Tugas utamanya membentuk unit bank sampah di 28 Kecamatan dan 430 desa di Kabupaten Bojonegoro. Ini merupakan bentuk konkrit dari kegiatan bank sampah yaitu berupa pemilahan sampah yang dilakukan oleh kelompok di setiap desa, dan dijual secara langsung dengan satuan kilogram," papar Eddy Siswanto, pembimbing program bank sampah digital.

Adapun jenisnya berupa material seperti gelas, botol air mineral, kardus, kertas, besi, tembaga dan aluminium. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah bank sampah bojonegoro, dan juga melakukan pelatihan produk daur ulang dari sampah limbah rumah tangga.

Nyatanya, selain mampu menciptakan produk original juga bisa menambah nilai jual dibanding melakukan penjualan dengan satuan kilogram. Selain itu, tujuan diciptakannya aplikasi bank sampah digital juga memudahkan pemutahiran data yang up to date dan real time. 

"Karena dengan format digitalisasi data bisa disajikan dalam bentuk matrik dan mempersingkat proses evaluasi untuk mengetahui fluktuasi, serta nilai transaksi," ulasnya.

Sementara itu, Edwin Fernanda selaku Ketua Team, dimana saat itu terdapat 

7 millenial bojonegoro yang tergabung. Dalam pemakaian aplikasi bank sampah digital ini pertama kalinya serta satu-satunya di Indonesia.

Hal ini tercetus akhir tahun 2020 lalu, dimana secara program kegiatan bank sampah digital mendapat dukungan penuh dari Pemkab Bojonegoro dan membantu program tersebut. 

"Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Lingkungan Hidup sangat proaktif bahkan selalu memberikan ruang kepada kami untuk," sambung Edwin Abhipraya Fernanda, Ketua Team. 

Terpisah, Pendiri Bank Sampah Bojonegoro, Eryul Mufida, menyampaikan meski telah memperoleh apresiasi Satu Indonesia Award 2022, ternyata sampai saat ini program Bank Sampah digital belum pernah mendapatkan bantuan dari lembaga dan perusahaan manapun. 

Bahkan, selama ini hanya memperoleh kemudahan dari Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro. Termasuk melakukan pelatihan dan pemantapan pemakaian aplikasi Bank Sampah Sampah Digital kepada 168 kelompok bank sampah dengan menggunakan fasilitas gedung. 

"Kedepanya kami ingin menggunakan server sendiri agar data benar-benar aman, karena tujuan awal program ini membantu program Pemkab Bojonegoro. Dimana sudah menganggarkan dana miliaran rupiah untuk pengadaan kendaraan roda tiga yang dipinjam pakaikan kepada kelompok bank sampah," ucapnya. 

Lanjut dia, dengan data real time. Tentu pihak DLH Bojonegoro bisa menganalisa seberapa besar aktivitas para kelompok bank sampah. Karena semua bisa dilihat secara langsung melalui matrik di aplikasi bank sampah digital

"Sementara dari pihak panitia lomba dibawa management PT. Astra Internasional Tbk. Akan mengirimkan pemberitahuan via WhatsApp bahwa surat penyataan dan informasi kelengkapan data akan dikirim melalu e-mail," tutupnya. [liz/lis]

 

Tag : Sampah, bank, digital



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.