Pemprov Jatim Gelar Pelatihan Pemanfaatan Secang sebagai Potensi Tambakrejo
blokbojonegoro.com | Tuesday, 08 November 2022 19:00
Reporter: Nidlomatum MR
blokbojonegoro.com - Tambakrejo sebagai kecamatan di Bojonegoro memiliki potensi berupa tanaman Secang. Tanaman jenis ini merupakan tanaman yang tumbuh subuh dalam jumlah banyak di tepi-tepi hutan Jati, khususnya di Kabupaten Bojonegoro.
Tanaman Secang memiliki ciri khas daun yang lebat, buah yang unik dan batang pohon yang penuh dengan duri. Tanaman Secang memang banyak di tanaman di tepi hutan sebagai tanda batas dan pelindung area tepi hutan jati. Sejak dulu, kayu secang sudah digunakan oleh banyak masyarakat Asia terutama untuk pewarna kain.
Di area Tambakrejo, Bojonegoro, hanya sebagain kecil masyarakat yang memanfaatkan Secang sebagai komoditas yang dijual sebagai bahan baku minuman. Justru beberapa tanaman Secang ini banyak yang dibakar oleh orang-orang yang tidak peduli atas kelestarian alam. Alasan nya sepele, karena banyak duri nya hingga daun nya yang menyebabkan hewan ternak tidak menyukai daun Secang.
Ini yang menjadi dasar bagi EJSC Bakorwil Bojonegoro untuk menerjunkan trainer di bidang olahan minuman Secang setelah mendapatkan surat dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Jawa Timur. Pelatihan bertajuk "Pelatihan Kewirausahaan dengan Keterampilan Potensi Daerah" ini dilaksanakan di KPRI Dharma Tambakrejo, Selasa (8/11/2022).
Hadir sebagai Narasumber dalam pelatihan, Adib Nurdiyanto, yang mengajarkan bagaimana mengolah Secang menjadi aneka produk minuman. Unik nya, Adib juga menyadari bahwa Secang memiliki aroma khas yang kadang kurang disukai oleh para remaja, sehingga Adib menggunakan jeruk nipis untuk menetralisir aroma tersebut.
Tak hanya aroma, jeruk nipis juga merubah warna secang dari warna merah menjadi warna kuning keemasan. Setelah peserta pelatihan mencicipi produk olahan Secang oleh Adib, mereka sangat terkejut karena rasanya jauh lebih nikmat karena perpaduan Secang, jeruk nipis dan gula pasir yang pas.
"Saya berharap olahan minuman secang ini bisa menjadi konsumsi para remaja sehingga imun tubuh para remaja menjadi lebih kuat terutama di tengah kondisi yang tentang pandemi," ujarnya saat mengisi acara.
Lebih lanjut, Adib bagi para peserta pelatihan, Adib berpesan agar tidak menjual Secang sebagai bahan baku melainkan harus menjual produk jadi atau olahan dari Secang ini. "Sehingga keuntungan lebih besar dan kesejahteraan keluarga pun meningkat," pungkasnya. [lis]
Tag : Pelatihan, pemprov, jatim
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
