Begini Motivasi dan Kiat Menulis Puisi Ala Warumas
blokbojonegoro.com | Tuesday, 22 November 2022 14:00
Reporter: M. Anang Febri
blokbojonegoro.com - Sajak mendayun, rangkaian kata indah, dari puisi-puisi hari telah kita baca sejak usia dini. Namun, bagaimana jika iringan waktu beranjak dewasa malah menarik diri untuk berkarya pada puisi?
Paling tidak, semangat menulis itulah yang harus dijaga. Tentunya dengan mengimbangi etos literasinya, membaca dan menulis. Paket komplit bagi insan yang ingin membuka cakrawalanya, termasuk dalam hal berpuisi.
Hal itu dipaparkan oleh sejumlah wartawan senior Jawa Timur (Jatim) saat acara bincang buku antologi puisi berjudul Kucinta Negeri Kutulis Puisi, di Hall Suyitno Universitas Bojonegoro (Unigoro) Senin (21/11/2022) lalu.
"Kepekaan terhadap situasi, harus dibiasakan menulis dalam kondisi apapun," ujar Kris Mariono, Ketua Kordinator Wartawan Usia Emas (Warumas).
Mantan wartawan RRI Surabaya itu menambahkan, segala bentuk inspirasi menulis puisi harus dibiasakan dengan segala hal. Misal, aktivitas orang-orang di sekitar yang awalnya ramai hingga perlahan buyar meninggalkan titik dimana keadaan berubah jadi sunyi, bisa dituangkan dalam tulisan puisi.
"Terus latihan. Latihan membaca, latihan menulis. Selanjutnya tinggal mengalir nantinya," ujarnya kepada blok Bojonegoro.com saat ditemui usai acara.
Pihaknya berpesan, kepada siapa saja yang hendak berkarya pada tulisan puisi, harus lebih meningkatkan kualitas membaca dan mengasah tulisan setiap hari. Supaya menjadi kebiasaan menulis dan memperkaya kosa kata untuk dirangkai menjadi bait puisi indah. [feb/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini