Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kemunculan Buaya di Bengawan Solo, BKSDA dan Damkar Lakukan Pemantauan

blokbojonegoro.com | Tuesday, 20 December 2022 15:00

Kemunculan Buaya di Bengawan Solo, BKSDA dan Damkar Lakukan Pemantauan

 

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Sejumlah petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro terus melakukan upaya penangkapan tiga buaya di Bengawan Solo. Buaya-buaya tersebut sempat terlihat oleh warga di Bengawan Solo wilayah Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan. 

Penampakan buaya juga sempat menggegerkan warga, karena selama ini di sungai Bengawan Solo tak pernah ditemukan adanya buaya. 

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro, Adi Winarto menjelaskan pihak Dinas Damkar telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bojonegoro. Saat pertama kali menerima laporan, tim Damkar langsung terjun ke lapangan melakukan pemantauan bersama pihak BKSDA.

"Pemantauan ini untuk observasi kegiatan buaya yang dikhawatirkan mengganggu keamanan warga sekitar. Karena BKSDA mengimbau untuk tidak melukai buaya atau semacamnya,” ungkapnya.

Tim pemantau sendiri terdiri dari 4 hingga 5 petugas Damkar dan 2 petugas BKSDA, mereka setiap hari berada di lokasi untuk melakukan berbagai upaya. Termasuk memancing agar buaya tersebut keluar agar segera dilakukan penangkapan.

"Selama melakukan pemantauan, kami berinisiatif untuk membuat perangkap agar kekhawatiran masyarakat mereda. Perangkap ini dibuat sendiri dari besi beton yang di-las, sementara warga jangan beraktivitas dulu di sekitar lokasi,” ulas Adi Winarto. [liz/lis]

Tag : Buaya, damkar, petugas



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini