Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Peringati Haul Ke-13, GUSDURian Bojonegoro Gelar Talk Show dan Kampanye Gender

blokbojonegoro.com | Saturday, 07 January 2023 22:00

Peringati Haul Ke-13, GUSDURian Bojonegoro Gelar Talk Show dan Kampanye Gender

Pengirim: Diki Alamzyah

blokBojonegoro.com - Gus Dur merupakan tokoh yang memiliki perhatian pada banyak isu, seperti toleransi, islam yang ramah, keadilan gender, dan isu kemanusiaan lainnya. Hal itu diwujudkan dalam berbagai aktivitas sebelum, saat, dan sesudah menjadi presiden.

Setiap tahun GUSDURian dan para pengagumnya dari berbagai kalangan mengadakan peringatan Haul Gus Dur. Haul yang ke-13 kali ini menggali kiprah Gus Dur dalam meneguhkan kontribusinya bagi Indonesia, baik dari kehidupan demokrasi, keberagaman, dan lainnya.

Dengan itu, GUSDURian Bojonegoro peringati Haul ke-13 Gus Dur dengan Talk Show dan Kampanye Keadilan Gender, yang bertempat di Aula ISTek ICsada Bojonegoro, Sabtu (7/1/2023).

Pada kegiatan Talk Show dan Kampanye Gender sendiri menghadirkan 3 narasumber; Pertama, Sekretaris PW. GP. Ansor Jawa Timur, M. Hasan Bisri. Kedua, Wiwid Fransiska, Kepala SMA Katolik Bojonegoro. Dan ketiga, Rizkun Nafi'ah Darojah, Ketua KOPRI PC. PMII Bojonegoro.

Tentu, dengan memperingati 13 tahun wafatnya Gus Dur sebagai upaya untuk mendoakan Gus Dur dan Indonesia. Serta menggali, meneladani, dan mendiseminasikan nilai perjuangan dan keteladanan Gus Dur. Terutama terkait agama yang dipahami oleh Gus Dur, yaitu Islam yang menghargai keberagaman.

Hendro Sulistyawan, koordinator GUSDURian Bojonegoro mengatakan, bahwasanya kajian-kajian atau pandangan terkait kesetaraan gender sering kali dianggap sepele bagi kaum laki-laki. Dan sering kali menjadi jebakan pemikiran, yaitu gender adalah untuk perempuan.

Padahal, lebih dari itu perihal pandangan soal gender. Bukan hanya sifat yang tumbuh alami di dalam komunitas masyarakat, bahwasanya laki-laki memiliki sifat maskulin dan perempuan mempunyai sifat feminin. "Peranan laki-laki dan perempuan dalam tatanan masyarakat juga mempunyai kesamaan, seperti peranan sosial, politik, pekerjaan maupun yang lainnya," ujarnya.

Materi pertama, M. Hasan Bisri, sekretaris PW. GP. Ansor Jawa Timur, yang membahas terkait peninggalan nilai-nilai Gus Dur sewaktu menjabat sebagai Presiden RI. Bahwasanya, Gus Dur berhasil membawa isu Gender masuk kedalam pemerintahan. Hingga akhirnya, dengan kewenangan Gus Dur sebagai presiden mengganti nama kementerian dari urusan peranan wanita menjadi kementerian pemberdayaan perempuan.

"Dimana kementerian merupakan seratus persen kewenangan dari presiden. Lalu kemudian penerbitan Inpres Pengarusutamaan Gender No 9 Tahun 2000, sementara Inpres juga merupakan seratus persen kewenangan presiden," tandasnya.

Sementara itu, Wiwid Fransiska, membahas tentang pandangan Gender menurut Penganut Agama Katolik. Gender adalah keniscayaan yang harus diterima banyak orang. Jika jenis kelamin ialah bersifat mutlak atau kodrati yang tidak bisa ditolak oleh siapa saja yang dilahirkan di dunia ini.

"Namun, berbeda dengan Gender, hali ini adalah bentuk biologis manusia setelah dilahirkan. Jika perempuan cenderung ramah, lembut, elok, ramah dan lain sebagainya. Sedangkan laki-laki lebih gagah, kuat dan lain sebagainya. Ini merupakan hal yang bersifat manusiawi, yang bisa saja dimiliki satu sama lain," tuturnya.

 

Tag : Haul, Gus, GUSDURian, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini