06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

GMNI Buka Sekolah Energi, Bupati: Ini Langkah Progresif untuk Kader

blokbojonegoro.com | Friday, 17 March 2023 18:00

GMNI Buka Sekolah Energi, Bupati: Ini Langkah Progresif untuk Kader

Reporter: Nidlomatum MR

blokbojonegoro.com - Energi menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Seluruh element masyarakat sangat membutuhkan energi demi hajat hidup masyarakat dunia.

Dalam pasal 33 UUD 1945 ditegaskan, cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Dengan demikian bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

Seperti Kabupaten Bojonegoro yang menjadi daerah penyumbang minyak besar dunia, sejarah tersebut dimulai pada tahun 2001 silam sejak diumumkannya penemuan lapangan minyak Banyu Urip (Blok Cepu) yang masih beroperasi hingga saat ini. Lantas bagaimana jika eksplorasi migas di seluruh dunia ini berakhir ? Tentu ini akan menjadi perhatian berbagai pihak dengan inovasi energi terbarukan melalui transformasi energi.

Melihat tentang permasalahan-permasalahan energi yang akan dihadapi di masa mendatang, Dewan Pengurus Pusat (DPP) GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) membuka Sekolah Kader Pejuang Energi bagi kader. Dengan mengangkat tema "Peranan Kader Bangsa Mencapai Visi Kedaulatan Energi Indonesia".

Sekolah Kader Pejuang Energi kali ini diikuti 50 peserta dari seluruh Indonesia dan dibuka oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dengan ditandai pemukulan gong bertempat di Gedung Angling Dharmo Pemkab Bojonegoro, Jumat (17/03/2023).

Terkait hal ini, Ketua PA GMNI Bojonegoro Doni Bayu Setiawan yang sekaligus sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro menjelaskan, tujuan di laksanakannya Sekolah Kader Pejuang Energi tersebut memberikan ruang diskursus bagi kader-kader GMNI di seluruh Indonesia tentang dunia energi dalam bentuk lembaga otonom khusus dibawah DPP GMNI. Juga menciptakan kader-kader GMNI yang berfokus pada isu energi yang terbagi dalam 3 kelas yakni : Minyak dan gas, energi baru dan energi terbarukan, dan regulasi di sektor energi.

Lebih lanjut Doni menyebutkan, Sekolah Kader Pejuang Energi ini akan dilaksanakan dalam 3 hari, 17-19 Maret 2023. Adapun capaian yang nantinya dihasilkan berupa rekomendasi kebijakan di sektor energi, delegasi Sekolah Kader Pejuang Energi kepada pemangku kepentingan. Kemudian pendampingan pemuda desa sadar energi di tiga desa sasaran. 

Dia juga berharap sekolah energi ini akan berkesinambungan. Sebab energi merupakan salah satu yg kemandirian yang harus segera direalisasikan. "Energi adalah penting dan energi adalah masa depan, sekolah energi GMNI ini mendatangkan berbagai praktisi mulai dari Kementrian ESDM, SKK Migas serta dari berbagai pakar energi," ujar Doni.

Lebih lanjut, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah menyatakan, penyelenggaraan kegiatan ini merupakan langkah progresif bagi kader-kader GMNI. "Energi ini menjadi suatu perhatian yang serius, saatnya kita transformasi energi karena energi terbarukan adalah kebutuhan seluruh umat di masa yang akan datang. Sekarang ini jangan jangan hanya berfikir dan bergantung pada energi fosil saja, namun energi terbarukan juga harus di diskusikan di dalam Sekolah Kader Pejuang Energi," paparnya. [lis]

Tag : GMNI, kader, sekolah, energi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat