06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Musim Kemarau Diprediksi Lebih Awal, 21 Kecamatan di Bojonegoro Terdampak

blokbojonegoro.com | Friday, 17 March 2023 16:00

Musim Kemarau Diprediksi Lebih Awal, 21 Kecamatan di Bojonegoro Terdampak Kalaksa BPBD Bojonegoro saat menunjukkan peta rawan bencana Bojonegoro (Foto : Rizki Nur Diansyah)

Kontributor: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Musim kemarau diprediksi akan datang lebih awal. Ada 21 Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro diperkirakan akan terdampak musim kemarau tersebut. Hal itu, Berdasarkan hasil Konferensi Pers yang dilakukan oleh Badan Klimatologi dan Geo Fisika ( BMKG ) Jawa Timur, Jumat ( 17/3/2023) secara daring.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto mengungkapkan, dimasa peralihan musim ini warga masyarakat untuk tetap waspada. Sebagaimana imbauan BMKG Jawa Timur bahwa pada masa peralihan waspada angin kencang dan hujan lebat dengan intenstitas singkat.

"BMKG Jawa Timur menghimbau untuk waspada dalam proses peralihan cuaca itu," ungkap Ardhian berdasarkan siaran pers yang diterima blokBojonegoro.com.

Ardhian menambahkan, puncak musim kemarau diperkirakan pada Bulan Agustus tahun ini, musim kemarau datang lebih awal dengan sifat musim kemarau lebih panjang dan lebih kering. Kepada masyarakat yang biasanya bergantung pada sistem pengairan dengan air hujan untuk benar benar memperhatikan pola tanam.

"Sehingga tidak terjadi gagal panen atau kerugian karena kekurangan air," imbuhnya.

Adapun berdasarkan data dari BMKG Jawa Timur, 21 kecamatan di Bojonegoro yang terdampak yakni, Kecamatan Balen, Baureno, Bojonegoro, Dander, Gayam, Kalitidu, Kanor, Kapas, Kasiman, Kedewan, Kepohbaru, Malo, margomulyo, Ngambon, Ngasem, Ngraho, Padangan, Sekar, Sumberejo, Tambakrejo dan Kecamatan Trucuk.

Masih berdasarkan data dari BMKG Jawa timur, beberapa wilayah di Kabupaten Bojonegoro baru memasuki musim kemarau, diperkirakan pada dasarian I-III Bulan Mei 2023 yakni Kecamatan Bubulan, Gondang, Kedungadem, Sugihwaras, Sukosewu dan Temayang.

Sementara itu, dilansir dari website bnpb.go.id, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyiapkan strategi pencegahan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), mengingat prediksi pada tahun 2023 curah hujan akan menurun dan Indonesia akan mengalami kondisi lebih kering dibandingkan tiga tahun terakhir.

Hal itu diungkap Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto saat menghadiri Rapat Koordinasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2023 yang dihelat di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta pada Jumat (20/1/2023).

Suharyanto mengatakan, potensi terjadinya Karhutla juga semakin tinggi karena kondisi lahan akan ikut kering jika curah hujan menurun.

"Tahun 2023 diprediksi cuaca kemaraunya lebih tinggi dibanding tahun 2022, 2021 dan 2020. BNPB siapkan langkah-langkah pencegahan agar karhutlanya dapat dikendalikan dan diatasi," ujar Suharyanto.

Adapun langkah-langkah yang dimaksud antara lain dengan berkoordinasi dengan kementerian / lembaga dan pemerintah daerah, menyiapkan operasi darat dan udara serta melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

"Rencana 2023, kita akan menyiagakan lebih banyak helikopter, 49 unit helikopter. Jika masih kurang, BNPB akan berupaya memenuhi kebutuhan," kata Suharyanto. [riz/lis]

 

 

Tag : Kalaksa, BPBD, musim, kemarau



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat