Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bulan Puasa, Okupansi Hotel di Bojonegoro Rendah

blokbojonegoro.com | Sunday, 02 April 2023 12:00

Bulan Puasa, Okupansi Hotel di Bojonegoro Rendah

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Tingkat keterisian kamar atau okupansi hotel di Kabupaten Bojonegoro, selama bulan ramadan tergolong rendah. Bahkan hanya sebesar 20 persen saja.

Anjloknya tingkat hunian kamar hotel ini dipengaruhi sejumlah faktor. Di antaranya bulan puasa yang bagi bisnis perhotelan merupakan masa low season. 

Senior Sales Excecutive Fave dan Aston Hotel Bojonegoro, Ismi Nafila Saputri mengatakan, bulan ramadan untuk okupansi atau tingkat hunian Fave Hotel dan Aston Bojonegoro sepi atau tidak seperti hari biasa. 

Meskipun secara ekonomi tetap bergeliat dengan mengadakan promo untuk menambah revenue. Misal promo kamar hotel apabila menginap di Fave diberikan harga sebesar Rp500.000 serta di Aston dengan harga Rp700.000 per malam dan termasuk menu berbuka puasa untuk 1 orang. 

"Untuk resto ada promo buka puasa all you can eat. Dan itu kita berlakukan penawaran spesial hingga promo bagi tamu yang sudah reservasi, serta ada undian gratis di akhir ramadan," ungkap Villa sapaan karibnya. 

Senada, Pemilik MCM Hotel & Resto sekaligus Ketua PHRI Bojonegoro, Moh Subeki menambahkan, selama Ramadan ini okupansi hotel di Bojonegoro mengalami penurunan atau sepi dikarenakan masa low season. 

"Masih ada pengunjung tapi hanya 20 persen. Harapannya sebelum lebaran nanti okupansi hotel bisa terkerek naik, termasuk dengan adanya pemudik dan libur Lebaran," pungkasnya. [liz/lis]

 

 

 

 

 

Tag : Okupansi, hotel, turun



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini