13:00 . Pasca Lebaran, Ratusan Warga Bojonegoro Ajukan Cerai   |   12:00 . Laka Karambol, Pemotor di Bojonegoro Meninggal Tergencet Truk Box   |   09:00 . Pemkab Bojonegoro Raih Peringkat Kategori Laporan LPPD Tingkat Nasional   |   15:00 . 1.543 Calon Jemaah Haji Bojonegoro Ikuti Manasik Haji   |   14:00 . Jelang Pilkada Bojonegoro, PKS Rapatkan Barisan   |   13:00 . Dramatis, Petugas Damkar Dihadang Anjing saat Hendak Evakuasi Jasad Majikan   |   12:00 . Inilah Pemenang Duta Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro Tahun 2024   |   11:00 . Ikrar Setia ke NKRI, Napi Teroris di Lapas Bojonegoro Dibebaskan Bersyarat   |   18:00 . HPN 2024, PWI Bojonegoro Gelar Seminar Literasi Media dalam Mengawal Clean and Good Governance   |   13:00 . PJ Bupati Adriyanto Launching Program Paman Sehati   |   12:00 . Penambang Pasir di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kare   |   09:00 . Berikut ini Nama Finalis Seleksi Duta Pemuda Pelopor Bojonegoro Tahun 2024   |   15:00 . Sudahkah Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Selaras dengan Implementasinya   |   13:00 . Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Perwosi se-Bakorwil II   |   17:00 . Perahu Penambang Pasir di Bojonegoro Tenggelam, Satu Penumpang Hilang   |  
Sat, 27 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ketua KOI: Preseden Buruk Piala Dunia U20 Jangan Berdampak Pada Event Internasional Cabor Lain

blokbojonegoro.com | Monday, 03 April 2023 19:00

Ketua KOI: Preseden Buruk Piala Dunia U20 Jangan Berdampak Pada Event Internasional Cabor Lain

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Preseden buruk yang dialami Indonesia termasuk Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang gagal menjadi tuan rumah, diharapkan tidak berdampak negatif terhadap berbagai event olahraga internasional lain. Hal itu dikatakan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, di Jakarta, Senin (3/4/2023).

Menurutnya, seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, sebaiknya menahan diri dalam mengeluarkan bahasa – bahasa yang tidak produktif terhadap rencana Indonesia untuk menjadi tuan rumah banyak event olahraga internasional pada tahun 2023 ini.

“Semoga preseden yang terjadi di Piala Dunia U20 sepakbola ini tidak terjadi pada event – event lain,” ujar Raja Sapta Oktohari yang kerap akrab disapa Okto.

Seperti diketahui, Indonesia telah diagendakan untuk menjadi tuan rumah bagi event – event olahraga bertaraf internasional dan bergengsi hingga akhir tahun 2023 ini.

Pertama, pada 3-4 Juni 2023, akan diselenggarakan Jakarta E-Prix, atau mobil balap elektrik di Jakarta. Ke dua, pada 13 – 18 Juni 2023, akan digelar Indonesia Open salah satu event bergengsi kelas dunia di cabang Bulutangkis. Digelar di Jakarta, kompetisi ini berkelas Super1000.

Ke tiga, pada 6 – 12 Agustus 2023, akan digelar ANOC World Beach Games di Bali. Dalam event ini akan ada 14 cabang olahraga yang biasa digelar di pantai, dan diperkirakan akan hadir juga kontingen Israel.

Ke empat, pada 25 Agustus – 10 September 2023, Indonesia akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Basket FIBA, dimana Indonesia bersama Jepang dan Filipina akan menjadi tuan rumah bersama.

Lalu, Ke lima, pada 14 – 15 Oktober 2023,  Indonesia kembali akan menjadi tuan rumah MotoGP, yang digelar di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Okto mengatakan, tantangan menjadi tuan rumah event – event olahraga berkelas global di Indonesia itu mengandung tantangan yang lumayan besar.  Salah satunya adalah tantangan yang dihadapi rencana ANOC World Beach Games. Dia meminta semua pihak memahami status World Beach Games di Bali tersebut.

"Kita masih menunggu surat resmi dari ANOC tentang hasil kualifikasi negara dan atlet yang akan turun bertanding di World Beach Games. Karena wajib dipahami bahwa World Beach Games ini merupakan multievent terbesar setelah Olimpiade musim Panas dan Olimpiade Musim Dingin," ujar Okto.

ANOC World Beach Games akan diikuti peserta dari sebanyak 130 negara, dan akan ada 1.600 atlet yang akan datang. Ini momentum Indonesia untuk membuktikan layak sebagai tuan rumah event yang besar, apalagi Indonesia bercita – cita menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.

Okto menegaskan, semua pihak harus melihat dari cakupan yang lebih luas lagi, karena saat ini berbicara olahraga sebagai sebuah negara. Untuk mencapai posisi Indonesia yang mendapatkan kepercayaan besar dunia seperti saat ini, tidaklah mudah. Event seperti ANOC World Beach Games bukan sekadar Asian Games, atau Seagames yang bersifat regional.

“Kita bicara konteks dunia. Karena tingkat dunia, terdapat konsekuensi – konsekusian yang harus dijawab. Dan apapun yang terjadi nanti, jangan sampai menjadi preseden dan akhirnya menimbulkan stigma kepada Indonesia menjadi kurang baik,” pungkasnya.[ito]

Tag : koi, sepakbola, pssi, olahraga, olimpiade



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat