Pengusaha Kuker Mulai Ramai Pesanan
blokbojonegoro.com | Monday, 03 April 2023 15:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Kue kering seakan sudah menjadi kebutuhan yang wajib ada di rumah-rumah warga saat Lebaran tiba. Alhasil, produsen kue kering pun kebanjiran pesanan.
Salah satunya, seperti yang dirasakan Yeni Supriati, salah satu pelaku usaha kecil menengah asal Desa Bereng, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro.
Yeni mengaku, pesanan kue kering sudah banyak masuk mulai awal ramadan. Bahkan baru sepekan ramadan saja, pesanan kue kering dengan beragam jenis sudah masuk sebanyak 3.680 toples.
"Pesanan tahun ini lebih ramai dari tahun kemarin, sudah masuk 3.680 toples, pesanan dari salah satu konsumen ada 3.060 toples kemasan 250 gram dan di tambah 630 toples kemasan 500gram. Kemudian ketambahan lagi dari konsumen lain sebanyak 240 kuker kemasan 500 gram," ucapnya.
Ia menjelaskan, ada beragam produk kuker yang dijualnya. Mulai dari jenis mawaran, putri salju, monde susu, nastar, keju dan choco chip.
Harganya pun tak menguras kantong. Setiap produk jajan kue kering yang dijualnya bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp28.000 - Rp40.000, dengan kemasan mulai dari 250 gram ukuran toples.
"Kurang lebih butuh 450 kilogram tepung untuk produksi dan dibantu oleh 10 karyawan," tambahnya.
Senada juga dirasakan oleh Retno Wulansari asal Desa Wedi, Kecamatan Kapas, menurutnya Ramadan tahun ini juga menjadi ladang rezeki bagi pengusaha Kuker.
Meski Lebaran dalam hitungan jari masih lama, pihaknya sudah menerima ribuan pesanan Kuker beraneka macam. Mulai dari kue kacang, semprit dan mawaran. Dengan harga mulai dari Rp22.000-Rp45.000 kemasan 800 gram.
"Kurang lebih habis 40 kilogram tepung untuk produksi, dibantu 1 orang tetangga. Mulai dari proses cetak, oven sampai memasukkan dalam toples kemasan 500 gram," sambung Wulan.
Menurutnya, aneka varian kue kering seperti mawaran saat ini menjadi kue kering yang paling laris manis dipesan. Meski demikian, banyaknya pesanan kue kering tak membuatnya kewalahan untuk memproduksi.
"Apalagi, memang persiapan bahan ataupun tenaga sudah diantisipasi sebelumnya," pungkasnya. [liz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini