Disnak Jatim Verifikasi Lapangan ke Kelompok Ternak di Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Tuesday, 20 June 2023 12:00
Tim Penilaian Lomba Ternak Disnak Jatim foto bersama kelompok ternak Desa Simbatan, Kanor (Foto : Rizki Nur Diansyah)
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi Jawa Timur (Jatim) melalui Tim Penilai Lomba Ternak melakukan penilaian dan verifikasi lapangan (Verlap) pada kelompok ternak di Kabupaten Bojonegoro. Salah satunya yakni, Kelompok Sumber Ternak yang berada di Desa Simbatan, Kecamatan Kanor, Selasa (20/6/2023).
Kelompok Sumber Ternak merupakan satu dari dua kelompok ternak di Bojonegoro yang mengikuti lomba ternak tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023. Selain sumber Ternak terdapat juga kelompok ternak sapi yang ada di Desa Wadang, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro, Catur Rahayu mengatakan, Kabupaten Bojonegoro mengajukan dua peternak untuk mengikuti lomba. Dalam pengajuan lomba ini memang Disnakan sudah melakukan monitoring disetiap kelompok ternak yang ada di Bojonegoro.
"Jadi kami memang setiap bulan memonitoring disetiap peternak. Jadi untuk lomba agrobis ternak ini kita tunjuk bagaimana pengelolaan administrasi cara pengelolaan yang baik dan lainnya. Makanya tahun ini kita ajukan dua untuk mengikuti lomba ini," ujarnya.
Menurutnya, Disnakan Bojonegoro selalu mengikuti perlombaan dari Dinas Peternakan Provinsi terkait lomba ternak ini. Tercatat sejak 2017 hingga sekarang, Disnakan Bojonegoro meraih 7 kali juara 1 baik sapi maupun kambing.
"Semoga tahun ini kita bisa menang kembali," tambahnya.
Sementara itu, Nur Ismanto selaku Ketua Tim Penilaian Ternak Disnak Jatim menjelaskan, untuk penilaian sendiri menilai sejauh mana kelompok ternak ini bisa bermanfaat bagi kelompok dan di luar kelompok atau masyarakat.
Sedangkan, catatan di ternak ini yaitu, dia sebagai sumber produsen pakan komplit baik untuk ternaknya sendiri maupun masyarakat, jadi masyarakat juga bisa beli pakan ternak di kelompok ini, dengan harga yang relatif murah karena bahannya berasal dari lokal.
"Yang menjadi penilaian yaitu dari aspek individu atau bukan perorangan, akan tetapi, kelompok dibangun oleh masyarakat serta kelompok ternak sudah lebih dari dua tahun jalan, baik jumlah anggota, ternaknya kemudian usahanya berkembang," jelas pria yang akrab disapa Anto.
Anto menambahkan, selain itu aspek penilaian tidak hanya dari usahanya yang melulu main produk saja, melainkan juga ada pengelolaannya, jasanya, pupuk organik dari kotoran hewan tersebut. Sehingga agar semakin berkembang baik di internal kelompok maupun di masyarakat setempat.
Lebih lanjut, disinggung soal perbedaan dengan kelompok ternak di Kabupaten lain, Kata Ismanto, tidak ada pembeda, karena yang dinilai dari aspek kelembagaan, aspek permodalan, dan aspek dinamika kelompok serta beberapa aspek lainnya.
"Saya kira setiap kabupaten memiliki spesifikasi yang berbeda. Kalau Bojonegoro yang beda ada di sekup pemasaran, mereka lebih jauh berkembang seperti contoh pemasaran di berbagai media sosial, instansi pemerintah, itu menurut saya yang menjadi berbeda dengan kabupaten lain," pungkasnya. [riz/mu]
Tag : kelompok ternak
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini