Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Setengah Tahun Jembatan Putus, Warga Trabas Kali Pakai Motor

blokbojonegoro.com | Wednesday, 02 August 2023 12:00

Setengah Tahun Jembatan Putus, Warga Trabas Kali Pakai Motor Pemdes Turi beserta pihak terkait melakukan survey jembatan putus (Foto : Istimewa)

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Sekitar 6 bulan atau setengah tahun lamanya jembatan penghubung di Desa Turi, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro putus akibat tergerus arus sungai. Hal tersebut, membuat warga setempat nekat menyeberangi sungai untuk bisa ke seberang.

Tampak dalam video yang beredar di beberapa media sosial (Medsos), warga nekat mengendarai motornya dan menerobos aliran sungai. Tak hanya itu, sejumlah warga dan anak-anak yang hendak pergi sekolah pun, juga tak luput. Mereka berjalan menerobos aliran sungai.

Bahkan, berdasarkan informasi yang diterima blokBojonegoro.com, ketika warga atau anak sakit, mereka juga digendong dan melewati aliran untuk bisa ke seberang. Hal tersebut, sudah biasa dilakukan sejak musim kemarau lalu.

Kepala Desa Turi, Riyadi membenarkan jembatan yang berada di Dusun Belah tersebut putus sejak akhir tahun 2022 lalu. Pihaknya juga telah melaporkan hal tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro.

“Iya, putus tergerus arus, sejak akhir tahun 2022. Kami sudah melaporkan ke BPBD terkait hal tersebut,” ungkap Riyadi sembari menunjukkan sejumlah berkas permohonan, Rabu (2/8/2023).

Riyadi menjelaskan, berhubung pihak BPBD Kabupaten Bojonegoro tidak mampu lantaran biaya yang cukup besar. Pihaknya, diminta untuk mengajukan permohonan ke Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Bojonegoro.

“Kami sudah mengajukan permohonan ke Pemkab, dan telah dilakukan survey dan verifikasi oleh Dinas PU. Sekarang tinggal menunggu realisasinya,” jelas Kades Turi.

Lebih lanjut, untuk sementara ini, warga yakni RT 17 dan 18 yang hendak melewati sungai harus bersabar. Selain itu, warga juga harus putar hingga 1,5 kilometer. Bahkan beberapa juga menerobos lewat bawah jembatan.

“Lewatnya muter ke desa wilayah sengon, ada yang melewati bawah jembatan, jalan kaki dan sepeda dititipkan di seberang jembatan,” pungkasnya. [riz/mu]

Tag : jembatan, dinas binda marga



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini