23:00 . Ribuan Warga Hadiri Haul Kyai Qomari Sarangan   |   22:00 . Ustadz Ridwan Asyfi Ajak Sholawatan Ribuan Penggemar   |   20:00 . Duet Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin Buka Acara Haul Kyai Qomari   |   13:00 . 4.150 Pasangan Anak Kawin di Indonesia   |   12:00 . 43 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi   |   09:00 . Se Indonesia, Tahun Ini 446 Jemaah Haji Wafat dan 1.710 Dirawat   |   06:00 . Kemenag Siap Bantu Masjid hingga Rp100 Juta lewat Program MADADA   |   20:00 . Pengurus DPC PKB Bojonegoro Sowan Pengasuh ke Ponpes Attanwir   |   19:00 . Rangkaian Ultah, PKB Bojonegoro Tabarrukan ke Ponpes Attanwir   |   18:00 . LWP PCNU Bojonegoro Gelar Percepatan Sertifikasi Wakaf   |   17:00 . Wow..! Desa Pilanggede Terbaik I Lomba Gotong Royong Jawa Timur 2025   |   15:00 . IKAMI ATTANWIR Cabang Surabaya Resmi Dilantik   |   10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |  
Mon, 14 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Begini Kondisi Bayi di Bojonegoro, Diduga Sengaja Dibuang, Lehernya Terlilit Kaos Kaki

blokbojonegoro.com | Sunday, 13 August 2023 14:00

Begini Kondisi Bayi di Bojonegoro, Diduga Sengaja Dibuang, Lehernya Terlilit Kaos Kaki Sejumlah petugas kesehatan dan kepolisian membopong bayi yang diduga dibuang (Foto : Rizki Nur Diansyah)

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Bayi perempuan mungil ditemukan warga Kabupaten Bojonegoro di semak belukar tepi jalan. Bayi yang diduga sengaja dibuang dan dililit lehernya menggunakan kaos kaki oleh orang tuanya itu, kini dirawat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gunungsari, Baureno, Kabupaten Bojonegoro.

Tampak berdasarkan pantauan awak media di Puskesmas Gunungsari, kondisi bayi yang memiliki berat badan (BB) 3 kilogram itu kian membaik, dan mendapatkan perawatan intensif dari sejumlah perawat di Puskesmas tersebut, hingga nantinya diarahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur.

Selain itu, sejumlah petugas Dinsos Kabupaten Bojonegoro juga mendatangi Puskesmas Gunungsari guna melakukan pendataan terhadap bayi tersebut, untuk selanjutnya dibawa ke Dinsos Provinsi Jatim.

Saksi mata atau penemu bayi, Mat Sedran mengungkapkan kronologi penemuan bayi tersebut, dirinya saat itu tengah mengemudikan motor bersama cucunya. Kemudian, saat melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) turut wilayah Desa Kauman, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, sekitar pukul 17.30 WIB dirinya mendengar suara tangisan bayi.

Usai mendengar tangisan bayi tersebut, kemudian dirinya perlahan berhenti dan langsung mencari sumber suara tangisan bayi tersebut. Ternyata benar, terdapat sesosok bayi perempuan dengan kondisi telanjang berada dalam kardus.

“Saya kira awalnya kucing. Ternyata saat saya cek ternyata bayi perempuan,” ungkap Mat Sedran warga Desa Kadungrejo, Kecamatan Baureno itu, Minggu (13/8/2023).

Sedran mengaku, bayi tersebut ditemukan dalam kondisi terdapat sebuah kaos kaki atau stocking yang dililitkan di leher bayinya. Selanjutnya, dirinya bergegas membopong bayi itu beserta kardusnya dan dibawa ke rumah Kepala Desa (Kades) Kadungrejo.

“Akhirnya bayi itu saya bopong, dan saya bawa ke rumah Pak Kades ini,” terangnya.

Sementara itu, Kades Kadungrejo, Baureno, Slamet Riyanto membenarkan hal tersebut bahwa, salah satu warganya menemukan sesosok bayi, dan kemudian dibawa ke rumahnya. Bayi itu, ditemukan tepat di perbatasan antara Desa Kauman dan Kadungrejo.

“Ini kan ada salah satu warga saya bernama Mat Sedran, pas lewat di tengah perbatasan antara Desa Kauman dan Kadungrejo, tepatnya di jembatan perbatasan, mendengar suara tangisan bayi,” ungkap Slamet.

Menurut Kades Slamet, lokasi penemuan bayi tersebut masih masuk di wilayah Desa Kauman, tapi karena yang menemukan ini rumahnya Kadungrejo, maka dibawa ke Kadungrejo. Kades juga mengungkapkan bahwa, saat ditemukan bayi tersebut kondisinya masih berdarah-darah, dan diduga baru beberapa jam dilahirkan.

“Pas dibawa kondisi bayinya masih banyak darah. Terus saya sarankan untuk dibawa ke Bu Bidan Ajeng Kurniawati,” pungkasnya. [lis]

 

 

Tag : Bayi, penemuan, baureno



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat