22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |   12:00 . Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru   |   23:00 . Ribuan Warga Bojonegoro Mlaku Bareng Khofifah-Emil dan Wahono-Nurul   |   19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |  
Sun, 24 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bayi Dibuang di Kolong Jembatan

Bayi yang Dibuang di Baureno Jadi Rebutan untuk Diadopsi, Begini Prosedurnya?

blokbojonegoro.com | Monday, 14 August 2023 15:00

Bayi yang Dibuang di Baureno Jadi Rebutan untuk Diadopsi, Begini Prosedurnya? Petugas Kepolisian dan Kesehatan memastikan kesehatan bayi yang ditemukan di Baureno (Foto : Rizki Nur Diansyah)

Reporter : Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Sejak awal ditemukan pada (12/8/2023) lalu, banyak orang yang berebut hendak mengadopsi bayi yang ditemukan dalam kardus di Desa Kauman, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Bojonegoro, Arwan. Pihaknya mengaku, selama beberapa hari usai ditemukannya bayi tersebut, dirinya terus mendapatkan pesan dari puluhan orang dan berbagai kalangan.

“Semalem saja sekitar 40 orang whatsapp saya. Ya, macem-macem (masyarakat sipil, polisi, TNI dan beberapa kalangan lainnya),” ungkap Arwan ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/8/2023).

Arwan menuturkan, jika terdapat pasangan yang hendak mengadopsi bayi tersebut, yang memiliki wewenang bukan Dinsos Kabupaten Bojonegoro melainkan Dinsos Provinsi Jawa Timur (Jatim) dengan melalui beberapa prosedur, dan persyaratan yang telah ditentukan.

Lebih lanjut, Arwan menambahkan, sementara ini bayi masih dalam perawatan di Puskesmas Gunungsari sembari menunggu proses penyelidikan dari pihak kepolisian perihal pelaku atau orang tua yang diduga sengaja membuang bayi tersebut.

“Usai proses penyelidikan dari kepolisian cukup, dan keluarga bayi belum ditemukan, maka bayi akan diserahkan ke Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak (KPPA) Jatim, di Kabupaten Sidoarjo,” tuturnya.

Adapun persyaratan penting untuk mengadopsi anak, yaitu Calon Orang Tua Angkat (COTA) berstatus nikah paling singkat lima tahun, berumur paling rendah 30 tahun dan paling tinggi 55 tahun dan mampu secara ekonomi dan sosial.

“Selain itu, COTA tidak atau belum memiliki anak atau hanya memiliki anak satu, salah satu antara suami atau istri dinyatakan oleh dokter Ahli, bahwasanya kecil kemungkinan atau tidak dapat lagi memberikan keturunan,” jelasnya.

“Namun, jika keluarga bayi tidak diketemukan maka akan diserahkan ke Balai Perlindungan dan Pelayanan Anak dan Balita Dinsos Provinsi. Dan jika ada yang mau adopsi, yang punya kewenangan adalah Dinsos Provinsi,” ungkap Arwan kepada blokBojonegoro.com.

Diberitakan sebelumnya, sesosok bayi mungil berjenis kelamin perempuan ditemukan warga dalam kardus di tepi jalan semak-semak ilalang di Desa Kadungrejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (12/8/2023) petang.

Bayi tersebut ditemukan oleh Mat Sedran, kakek berusia 63 tahun saat hendak pulang sekitar pukul 17.30 WIB menuju rumahnya Dusun Krandon, Desa Kadungrejo, Kecamatan Baureno. Disaat melintas ia mendengar suara tangisan seorang bayi, sontak membuat dirinya mencari sumber tangisan tersebut.

Akhirnya ditemukanlah bayi perempuan tanpa busana berada dalam kardus, yang diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya itu. Usai ditemukan, bayi yang kira-kira baru berusia sekitar 2 jam tersebut, langsung dibawa ke rumah Kepala Desa (Kades) Kadungrejo.

Sementara, berdasarkan informasi yang dihimpun blokBojonegoro.com, saat ditemukan leher bayi dililit menggunakan kain sejenis kaos kaki, diperkirakan baru berusia 2 jam saat ditemukan, dan ari-ari atau plasenta diduga diputus secara paksa tanpa menggunakan alat medis.[riz/lis]

 

Tag : Bayi, Baureno, dibuang, adopsi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat