21:00 . Inovasi Mahasiswa UNUGIRI, Desa Kendung Melek Media   |   20:00 . Kalah 3-1 Atas Persela, Coach Persibo: Inilah Sepak Bola   |   19:00 . Persibo Bojonegoro Dihajar 3-1 Persela, Merosot Urutan Ketiga   |   18:00 . Bagikan Spirit Produktif Menulis, Arusgiri dan Griya Cendekia Unugiri Gelar Bedah Buku   |   17:00 . Polres Bojonegoro Dirikan 1 Posyan dan 2 Pospam Selama Nataru 2024   |   16:00 . Ops Lilin Semeru 2024, Polres Bojonegoro Terjunkan 255 Personel Gabungan   |   15:00 . Brave to Speak Up, Ajak Gen-Z Asah Kemampuan Bahasa Inggris dan Kepedulian Lingkungan   |   09:00 . PEPC Zona 12 Ajak Stakeholder Tingkatkan Kebersamaan dan Gaya Hidup Sehat   |   18:00 . Perluas Pasar, Mahasiswa Unugiri Dampingi UMKM Punya Legalitas   |   13:00 . Kejari Bojonegoro Sabet Penghargaan Penyelesaian Perkara dan Responsifitas Data   |   22:00 . Awak Media Bojonegoro dan Blora Gelar Pertandingan Journalist Fun Football   |   18:00 . D'Konco Cafe: Realisasi Mimpi, Tempat Nongkrong Estetik dan Ikonik   |   15:00 . 5 Laga Terakhir Liga 2, Persibo Hanya Menang 1 Kali   |   12:00 . Duel Bebuyutan, Saling Kudeta Puncak Klasemen   |   16:00 . Anugerah Wajib Pajak Terbaik dan Desa Teraktif 2024 Kabupaten Bojonegoro Bertabur Penghargaan   |  
Sat, 21 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ramai Kasus Bunuh Diri dan Pembuangan Bayi, APPA Harap Ada Perda Perlindungan Perempuan Anak

blokbojonegoro.com | Tuesday, 15 August 2023 15:00

Ramai Kasus Bunuh Diri dan Pembuangan Bayi, APPA Harap Ada Perda Perlindungan Perempuan Anak

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Sesosok bayi mungil berjenis kelamin perempuan ditemukan warga dalam kardus di bawah kolong jembatan di Desa Kadungrejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (12/8/2023).

Bayi perempuan mungil ditemukan warga Kabupaten Bojonegoro di semak belukar tepi jalan. Bayi yang diduga sengaja dibuang dan dililit lehernya menggunakan kaos kaki oleh orang tuanya itu, kini dirawat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gunungsari, Baureno, Kabupaten Bojonegoro.

Sementara itu, peristiwa serupa juga terjadi pada seorang remaja putri berinisial SM (14), ditemukan meninggal dunia dengan posisi menggantung gunakan tali pramuka di dalam rumah turut Desa Guyangan, Kecamatan Trucuk. SM diduga mengakhiri hidup karena depresi pasca orang tuanya bercerai. 

Merespon dari peristiwa tersebut, Koordinator Aliansi Peduli Perempuan dan Anak (APPA) Bojonegoro sekaligus Presidium Wilayah Jawa Timur Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), Nafidatul Himmah menegaskan APPA cukup prihatin dengan peristiwa pembuangan bayi, hal ini membuktikan Bojonegoro darurat permasalahan. Mulai dari rentetan masalah gantung diri hingga pembuangan bayi. 

"Saya lihat Bojonegoro darurat permasalahan perempuan dan anak. Dengan banyaknya kasus ini, pemerintah harus memperhatikan isu perempuan dan anak," ungkap Hima sapaan karibnya. 

Karena dengan rentetan masalah perempuan dan anak. Maka semua pihak bisa menggandeng untuk membuat, lalu membawa isu bersama dalam pencegahan isu perempuan dan anak. 

"Bisa menjadi hal bagi pemerintah untuk membuat peraturan daerah (Perda) perlindungan perempuan dan anak. Kedua dengan adanya satgas, maka Dinas harus memfungsikan satgas agar peristiwa tersebut tidak terjadi makin banyak," beber Hima. [liz/lis]

 

Tag : Bunuh diri, anak, perempuan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat