Dinkes Bojonegoro: Kasus Cacar Air, Akan Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi
blokbojonegoro.com | Tuesday, 22 August 2023 13:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Beberapa laporan dari masyarakat mengenai anak terserang cacar air ditemukan di Kabupaten Bojonegoro. Bahkan, jumlahnya cukup banyak.
Anak-anak yang terserang cacar air tersebut, mulanya mengalami demam. Kemudian muncul bintik-bintik merah dan disertai rasa gatal yang di dalamnya mengandung air atau bernanah.
Terkait hal ini, Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Paiman
menegaskan kasus cacar air yang dialami warga di Kabupaten Bojonegoro, sepanjang tahun mengalami penurunan drastis.
Berdasarkan data di tahun 2021, jumlah kasus cacar air sebanyak 1.908, tahun 2022 sebanyak 1.226 dan di tahun 2023 per Juli tercatat 363 kasus.
"3 tahun terakhir mengalami penurunan, karena kita tahu sejak tahun 1974. Dari organisasi kesehatan dunia atau WHO, menyatakan bahwa Indonesia sudah bebas dari cacar air," ungkapnya.
Lanjut Pariman, cacar air merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus Varicella-zoster. Sebagian besar kasusnya terjadi pada anak-anak di bawah usia 12 tahun.
Namun penyakit ini juga dapat terjadi pada orang dewasa yang belum pernah terinfeksi. Ketika dialami oleh orang dewasa, umumnya gejala dari cacar air akan lebih parah.
"Penyakit ini dapat dengan mudah menyebar dari satu orang ke orang lain. Jika sudah terkena, kekebalan tubuh akan mengenalinya. Sehingga tidak akan terinfeksi penyakit untuk kedua kalinya," imbuhnya.
Sementara itu, untuk kasus cacar air yang melanda anak-anak di Kecamatan Kanor maupun Kecamatan Sumberejo, Bojonegoro. Pihak Dinas Kesehatan sendiri akan melakukan penyelidikan epidemiologi di lapangan.
"Kami akan melakukan penyelidikan epidemiologi dahulu, mengetahui penyebabnya apa dan sumber penularan darimana. Karena yang terkena cacar air bukan hanya salah satu, tapi beberapa," ulasnya. [liz/lis]
Tag : Penyakit, kerjasama, Dinkes, cacar air
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini