Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kurang Puas di Ranjang, 11 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suami

blokbojonegoro.com | Wednesday, 13 September 2023 14:00

Kurang Puas di Ranjang, 11 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suami

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Sebanyak 11 istri menggugat cerai suami dengan alasan karena merasa tidak puas di ranjang. Gugatan ini tercatat sejak Januari hingga Agustus 2023, di Pengadilan Agama Bojonegoro. 

Rerata istri yang menggugat suami ini berasal dari latar belakang pendidikan tinggi, di antaranya 7 dari lulusan Sarjana dan 4 lulusan SMA/SMK Sederajat. 

"11 istri yang mengajukan gugatan semuanya berpendidikan tinggi, dan pola kehidupannya sudah bergaya metropolis. 7 lulusan Sarjana, bahkan rekam jejaknya sudah sering melalang buana keluar kota," tegas Ketua Panitera Pengadilan Agama Bojonegoro, Sholikin Jamik. 

Sementara, 4 itu istri yang lulusan SMA tersebut seorang pengusaha yang sudah terbilang sukses. Setelah kita tahu, penyebab utamanya tidak puas di ranjang dalam hubungan suami istri dapat memiliki berbagai penyebab. 

Pertama, kurangnya komunikasi ketika pasangan tidak berbicara tentang hasrat atau kebutuhan mereka di ranjang. Tentu ini dapat mengarah pada ketidakpuasan seksual, penting untuk membuka komunikasi tentang keinginan dan kebutuhan masing-masing. 

"Keadaan suami dalam kehidupan sehari-hari juga memengaruhi. Seperti, stres dan mendapat tekanan dalam pekerjaan juga dapat menganggu kepuasan seksual," imbuhnya.

Maka penting untuk mengelola stres, karena setiap pasangan memiliki kebutuhan dan keinginan berbeda. Sehingga penting saling mendengarkan dan mencari solusi memuaskan kedua pihak. 

"Bila masalah terus berlanjut, bisa berkonsultasi ahli atau terapis seksual. Agar tidak bercerai kedua belah pihak," bebernya. [liz/lis]

 

Tag : Gugatan, cerai, istri, suami



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini