Proyek Jembatan Glendeng Batal Dioperasikan Awal Tahun 2024

blokbojonegoro.com | Friday, 05 January 2024 17:00

Proyek rehabilitasi Jembatan Glendeng yang batal beroperasi pada Januari 2024 (Foto : Dok. blokBojonegoro.com)

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Proyek Jembatan Glendeng penghubung Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban molor. Hal tersebut, membuat jembatan yang dicanangkan beroperasi pada bulan Januari 2024 itu tak jadi terlaksana.

Molornya proyek rehabilitasi jembatan yang sebelumnya rusak akibat tergerus arus Sungai Bengawan Solo itu, lantaran kondisi tanah di lokasi pengerjaan itu lengket, sehingga memperlambat pengerjaan proyek rehabilitasi yang menelan anggaran hingga puluhan miliar itu.

Selain itu, molornya pengerjaan Jembatan penghubung antara Desa Simo, Kecamatan Soko dengan Desa Kalirejo, Kecamatan/Kota Bojonegoro ini, tentu mendapatkan perhatian dan atensi dari berbagai pihak. Termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban.

Ketua DPRD Kabupaten Tuban, M Miyadi meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mengambil langkah tegas, terhadap molornya proyek yang menghabiskan dana puluhan miliar rupiah itu, salah satunya dengan memblacklist rekanan.

"Dengan molornya pembangunan Jembatan Glendeng ini, maka rekanan harus diblacklist," ungkap Miyadi, Jumat (5/1/2024).

Di samping itu, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, juga meminta agar Pemkab Tuban melakukan evaluasi terhadap proses pembangunan jembatan yang menjadi jantung perekonomian masyarakat di Tuban selatan seperti halnya perencanaan maupun realiasi di lapangan.

"Kalaupun memang rekanan wanprestasi (gagal dalam memenuhi prestasi yang telah ditetapkan) ya harus ada sanksi," bebernya

Lebih lanjut, saat disinggung apa tindakan yang dilakukan oleh DPRD Tuban terhadap molornya pengerjaan Jembatan Glendeng ini, Miyadi mengaku telah menyerahkan permasalahan ini sepenuhnya kepada Komisi I DPRD Tuban.

Sebelumnya diberitakan, Jembatan Glendeng penghubung Kabupaten Bojonegoro dan Tuban hampir usai proses pengerjaannya. Jembatan yang berada di antara Desa Simo, Kecamatan Soko dan Desa Kalirejo, Kecamatan Kapas itu direncanakan akan beroperasi pada awal tahun 2024 mendatang.

Hal tersebut, disampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melaluu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PUPR dan PRKP) Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi. [riz/lis]

Tag : proyek, jembatan, glendeng, mandeg

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini