Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tenggelam saat Cari Ikan Pladu, Warga Bojonegoro Ditemukan Meninggal

blokbojonegoro.com | Friday, 05 January 2024 12:00

Tenggelam saat Cari Ikan Pladu, Warga Bojonegoro Ditemukan Meninggal

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Warga Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Solikin (55) yang tenggelam saat mencari ikan di Sungai Bengawan Solo akhirnya ditemukan. Namun, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, Jumat (5/1/2024) siang.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto mengungkapkan, korban ditemukan di wilayah Desa Kendal, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, dengan jarak sekitar 15 kilometer dari tempat kejadian musibah (TKM) di Desa Tanggungan, Kecamatan Baureno.

“Korban sudah kita temukan dengan jarak 15 kilometer dari titik lokasi kejadian, masuk wilayah Desa Kendal, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan,” ungkap Ardhian.

Ardhian menambahkan bahwa, setelah dievakuasi, jasad korban selanjutnya dibawa ke rumah duka di Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro untuk segera dikebumikan.

“Bantuan duka juga sudah kami serahkan dan santunan duka akan segera kami proses,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, fenomena ikan mabuk atau pladu, dimanfaatkan masyarakat sekitar bantaran Sungai Bengawan Solo untuk mendapatkan ikan. Namun, pladu di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro memakan korban jiwa, kemarin (3/1/2024) sore.

Korban tersebut, yakni Solikin (55) warga Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Ia tenggelam saat mencari ikan di bibir sungai turut Deaa Tanggungan, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. [riz/lis]

 

Tag : tenggelam, meninggal, sungai, bengawan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini