21:00 . Inovasi Mahasiswa UNUGIRI, Desa Kendung Melek Media   |   20:00 . Kalah 3-1 Atas Persela, Coach Persibo: Inilah Sepak Bola   |   19:00 . Persibo Bojonegoro Dihajar 3-1 Persela, Merosot Urutan Ketiga   |   18:00 . Bagikan Spirit Produktif Menulis, Arusgiri dan Griya Cendekia Unugiri Gelar Bedah Buku   |   17:00 . Polres Bojonegoro Dirikan 1 Posyan dan 2 Pospam Selama Nataru 2024   |   16:00 . Ops Lilin Semeru 2024, Polres Bojonegoro Terjunkan 255 Personel Gabungan   |   15:00 . Brave to Speak Up, Ajak Gen-Z Asah Kemampuan Bahasa Inggris dan Kepedulian Lingkungan   |   09:00 . PEPC Zona 12 Ajak Stakeholder Tingkatkan Kebersamaan dan Gaya Hidup Sehat   |   18:00 . Perluas Pasar, Mahasiswa Unugiri Dampingi UMKM Punya Legalitas   |   13:00 . Kejari Bojonegoro Sabet Penghargaan Penyelesaian Perkara dan Responsifitas Data   |   22:00 . Awak Media Bojonegoro dan Blora Gelar Pertandingan Journalist Fun Football   |   18:00 . D'Konco Cafe: Realisasi Mimpi, Tempat Nongkrong Estetik dan Ikonik   |   15:00 . 5 Laga Terakhir Liga 2, Persibo Hanya Menang 1 Kali   |   12:00 . Duel Bebuyutan, Saling Kudeta Puncak Klasemen   |   16:00 . Anugerah Wajib Pajak Terbaik dan Desa Teraktif 2024 Kabupaten Bojonegoro Bertabur Penghargaan   |  
Sun, 22 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ini Penjelasan Ilmiah Fenomena Kerasukan Masal di Pabrik Rokok

blokbojonegoro.com | Wednesday, 06 March 2024 15:00

Ini Penjelasan Ilmiah Fenomena Kerasukan Masal di Pabrik Rokok

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Peristiwa kesurupan masal di kawasan pabrik rokok area Kecamatan Dander, merebak menghebohkan warga. Bahkan, terhitung para pegawai di tempat produksi sigaret tersebut tiba-tiba saja histeris bersamaan.

Dari keterangan sejumlah pegawai di area pabrik rokok, peristiwa kesurupan diketahui terjadi sejak pagi. Awalnya satu-dua orang yang kesurupan, berteriak histeris hingga tak sadarkan diri lalu meluas ke sebagian besar pegawai di semua gedung.

Menurut Teguh Eko Cahyono, Guru Spiritual sekaligus pemilik Channel Misteri Teguh Keramat berujar bahwa histeris masal biasanya berawal dari suasana psikis yang penuh ketegangan. Pekerjaan yang penuh dengan tekanan atau target dan didukung kondisi fisik yang lelah. Dan didominasi oleh pekerja wanita, mentalnya lebih rentan dan lemah dalam menghadapi situasi yang mencekam atu menakutkan

"Akibatnya di level tertentu mereka akan drop dan panik, diawali satu orang yang ambruk maka karyawati yang frekuensinya sama seperti suasana batinnya. Juga akan terpengaruh di suasana tersebut," beber pria yang juga pendidik di SMAN 4 Bojonegoro.

Menurutnya, ekspresi yang muncul bisa bermacam-macam mulai dari panik, lemas,berdebar-debar, menangis, menjerit. Hingga berontak dengan mata melotot, bahkan ada yang menari hingga kehilangan kendali.

Ekspresi tersebut, lepas begitu saja dari seseorang tanpa bisa di tahan karena suasana semakin mencekam dan begitu seterusnya hingga menyebar tak terkendali. Seperti histeria (istilah psikologi) emosi ekstrem tak terkendali dan dukung lagi dengan adanya penanganan yang dilakukan kepada pasien, yang layaknya dilakukan terhadap orang kerasukan.

"Lengkap sudah kondisi saat itu, sehingga alam bawah sadar semua karyawati menangkap fenomena waktu itu sebagai kesurupan massal. Memang ada juga kondisi kesadaran yang terguncang dan memiliki riwayat berbakat kerasukan," ujarnya.

Beberapa orang masuk fase suwung/blank dan kondisi ini, bisa di manfaatkan makhluk ghaib yang menjadi pendamping manusia (khodam) untuk beraksi. Dengan ciri berbeda karakter, jika kasus seperti ini bisa dikategorikan kerasukan atau kesurupan namun masih sadar.

"Mulut akan berbicara nyeleneh disertai gerak tubuh yang tidak proporsional. Tetapi hanya beberapa orang saja saat di lokasi yang mengalami kondisi seperti itu, sebagian besarnya histeris murni," pungkas Teguh Eko Cahyono. [liz/lis]

 

 

Tag : kesurupan, massal, rokok



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat