19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   19:00 . Pj Adriyanto : Pasar Hewan Bisa Menjadi Tujuan Wisata Dan Edukasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ini Penjelasan Ilmiah Fenomena Kerasukan Masal di Pabrik Rokok

blokbojonegoro.com | Wednesday, 06 March 2024 15:00

Ini Penjelasan Ilmiah Fenomena Kerasukan Masal di Pabrik Rokok

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Peristiwa kesurupan masal di kawasan pabrik rokok area Kecamatan Dander, merebak menghebohkan warga. Bahkan, terhitung para pegawai di tempat produksi sigaret tersebut tiba-tiba saja histeris bersamaan.

Dari keterangan sejumlah pegawai di area pabrik rokok, peristiwa kesurupan diketahui terjadi sejak pagi. Awalnya satu-dua orang yang kesurupan, berteriak histeris hingga tak sadarkan diri lalu meluas ke sebagian besar pegawai di semua gedung.

Menurut Teguh Eko Cahyono, Guru Spiritual sekaligus pemilik Channel Misteri Teguh Keramat berujar bahwa histeris masal biasanya berawal dari suasana psikis yang penuh ketegangan. Pekerjaan yang penuh dengan tekanan atau target dan didukung kondisi fisik yang lelah. Dan didominasi oleh pekerja wanita, mentalnya lebih rentan dan lemah dalam menghadapi situasi yang mencekam atu menakutkan

"Akibatnya di level tertentu mereka akan drop dan panik, diawali satu orang yang ambruk maka karyawati yang frekuensinya sama seperti suasana batinnya. Juga akan terpengaruh di suasana tersebut," beber pria yang juga pendidik di SMAN 4 Bojonegoro.

Menurutnya, ekspresi yang muncul bisa bermacam-macam mulai dari panik, lemas,berdebar-debar, menangis, menjerit. Hingga berontak dengan mata melotot, bahkan ada yang menari hingga kehilangan kendali.

Ekspresi tersebut, lepas begitu saja dari seseorang tanpa bisa di tahan karena suasana semakin mencekam dan begitu seterusnya hingga menyebar tak terkendali. Seperti histeria (istilah psikologi) emosi ekstrem tak terkendali dan dukung lagi dengan adanya penanganan yang dilakukan kepada pasien, yang layaknya dilakukan terhadap orang kerasukan.

"Lengkap sudah kondisi saat itu, sehingga alam bawah sadar semua karyawati menangkap fenomena waktu itu sebagai kesurupan massal. Memang ada juga kondisi kesadaran yang terguncang dan memiliki riwayat berbakat kerasukan," ujarnya.

Beberapa orang masuk fase suwung/blank dan kondisi ini, bisa di manfaatkan makhluk ghaib yang menjadi pendamping manusia (khodam) untuk beraksi. Dengan ciri berbeda karakter, jika kasus seperti ini bisa dikategorikan kerasukan atau kesurupan namun masih sadar.

"Mulut akan berbicara nyeleneh disertai gerak tubuh yang tidak proporsional. Tetapi hanya beberapa orang saja saat di lokasi yang mengalami kondisi seperti itu, sebagian besarnya histeris murni," pungkas Teguh Eko Cahyono. [liz/lis]

 

 

Tag : kesurupan, massal, rokok



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat