18:00 . Gagal Move On di Ultah ke 1 D'Konco Cafe   |   13:00 . 11 Parpol Terima Dana Hibah Senilai Rp2.6 Miliar, PKB Terima Rp619,7 Juta   |   21:00 . Inovasi Mahasiswa UNUGIRI, Desa Kendung Melek Media   |   20:00 . Kalah 3-1 Atas Persela, Coach Persibo: Inilah Sepak Bola   |   19:00 . Persibo Bojonegoro Dihajar 3-1 Persela, Merosot Urutan Ketiga   |   18:00 . Bagikan Spirit Produktif Menulis, Arusgiri dan Griya Cendekia Unugiri Gelar Bedah Buku   |   17:00 . Polres Bojonegoro Dirikan 1 Posyan dan 2 Pospam Selama Nataru 2024   |   16:00 . Ops Lilin Semeru 2024, Polres Bojonegoro Terjunkan 255 Personel Gabungan   |   15:00 . Brave to Speak Up, Ajak Gen-Z Asah Kemampuan Bahasa Inggris dan Kepedulian Lingkungan   |   09:00 . PEPC Zona 12 Ajak Stakeholder Tingkatkan Kebersamaan dan Gaya Hidup Sehat   |   21:00 . Doa dari Ponpes Attanwir Saat Resepsi D'Konco Cafe   |   20:15 . Parkir D'Konco Cafe Penuh Sesak Saat Ultah ke 1   |   20:00 . Undangan Foto Bersama di Photobooth   |   20:00 . Ponpes Sabilunnajah, Faraza Perkasa dan Persibo   |   18:00 . Perluas Pasar, Mahasiswa Unugiri Dampingi UMKM Punya Legalitas   |  
Sun, 22 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

34 SMPN di Bojonegoro Masih Kurang Pagu

blokbojonegoro.com | Wednesday, 03 April 2024 14:00

34 SMPN di Bojonegoro Masih Kurang Pagu

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur telah membuka PPDB tahun ajaran 2024 sejak awal Maret. Namun, masih ada sekitar 34 SMPN di Bojonegoro masih belum memenuhi pagu.

Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro Zamroni mengatakan, ada empat jalur PPDB di antaranya jalur afirmasi, perpindahan tugas orang tua, zonasi, prestasi, dan pemenuhan kuota atau tiga tahapan.

"Tercatat ada 15 SMPN di Bojonegoro yang pagunya terpenuhi. Sementara sisanya ada sekitar 34 SMPN pagunya belum terpenuhi, jumlah itu dari total 49 SMPN di Bojonegoro,"ungkap Zamroni.

Untuk sekolah yang pagunya belum terpenuhi, tahapannya langsung diserahkan di SMPN masing-masing. Apakah memperpanjang pendaftaran PPDB atau tidak. "Secara offline diserahkan ke sekolah masing-masing," kata Zamroni.

Alasan belum terpenuhinya pagi di SMPN, karena banyak siswa memilih sekolah swasta hingga memilih belajar ke pondok pesantren. Sehingga SMPN kekurangan pagu."Banyak lembaga sekolah yang lain. Terutama di Kecamatan Sumberrejo," pungkasnya. [liz/mu]

Tag : smp, siswa, pagu, sekolah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat