19:00 . PT ADS Dorong Inovasi Pertanian Masa Depan Lewat Jagongan Petani Milenial di Bojonegoro   |   15:00 . Wafat dalam Ibadah, Jamaah Haji Asal Bojonegoro Meninggal di Tanah Suci   |   11:00 . Tabrak Truk Parkir di Jalan Bojonegoro-Cepu, Sopir Truk Asal Tuban Meregang Nyawa   |   09:00 . Usai Ajukan Pledoi Bebas, Kasus Korupsi Mobil Siaga Desa Bojonegoro Tunggu Vonis Hakim   |   08:00 . Belajar Cinta Tanah Air Sejak Dini, Siswa TK/RA Miftakhul Ulum Kunjungi Markas Koramil Sumberrejo   |   07:00 . Andik Sudjarwo Dilantik Jadi Pj Sekda Bojonegoro, Gantikan Djoko Lukito   |   18:00 . Refleksi Hari Kebangkitan Nasional ke-117: Menyalakan Kembali Spirit Budi Oetomo di Era Digital   |   08:00 . PD IPHI Bojonegoro Layangkan Somasi ke Yayasan Persamu Terkait Pengelolaan Aset Islamic Centre   |   22:00 . Membangkitkan Membaca   |   21:00 . PD Aisyiyah Bersama Bappeda Bojonegoro Dorong Pengarusutamaan GEDSI dalam RPJMD   |   19:00 . Warga Napis Bojonegoro Kembali Ditandu, Karena Jalan Rusak   |   18:00 . Turnamen SMK Rigas Cup II 2025 Sukses Digelar, SMPN 1 Sugihwaras Raih Juara Pertama Voli   |   14:00 . Mengenal PKYB, Wadah Alumni Kange-Yune yang Mendukung Pemkab Bojonegoro dalam Ajang Duta Wisata   |   21:00 . Keberangkatan CJH Bojonegoro Diiringi Rintik Hujan   |   18:00 . Tergabung dengan Kloter 63 Lamongan, 120 CJH Bojonegoro Diberangkatkan   |  
Fri, 23 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Siswa Jadi Korban Kejahatan Asusila, Pengurus Madrasah Minta Maaf

blokbojonegoro.com | Friday, 22 March 2024 18:00

Siswa Jadi Korban Kejahatan Asusila, Pengurus Madrasah Minta Maaf

Reporter : Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com — Perbuatan salah satu oknum pengajar sekolah madrasah yang diduga melakukan perbuatan cabul terhadap delapan siswanya di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berbuntut permintaan maaf dari pengurus pendidikan setempat.

Ketua Pengurus Badan Pelaksana Penyelenggara Pendidikan pada madrasah tersebut, HN menyatakan sikap prihatin yang mendalam. Sebab dugaan perbuatan asusila oleh salah satu oknum guru tersebut menyita perhatian masyarakat luas.

"Untuk itu segenap pengurus menganggap perlu untuk melakukan klarifikasi dan beberapa langkah guna memberikan penjelasan kepada masyarakat luas," kata Ketua Badan Pengurus Pendidikan madrasah tempat para siswa korban asusila. 

Dijelaskan, setelah melalui rapat dan pertemuan dengan para pengurus dan berkonsultasi dengan banyak pihak, pihaknya menyatakan, lembaga sekolah madrasah menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada masyarakat Bojonegoro terkhusus Wali Murid MI bersangkutan.

"Kedua, kami menyerahkan sepenuhnya kasus ini untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. Sedangkan untuk anak didik yang terdampak secara psikologis, pihak madrasah telah melakukan upaya dengan pendampingan psikolog anak," ujarnya. 

Sementara itu Kepala MI, HS menyatakan bahwa sejauh ini proses belajar mengajar masih tetap berjalan dengan baik dan tidak terkendala hal apapun, semua masih berjalan dengan lancar kondusif.

HS menegaskan dan memohon kepada masyarakat Bojonegoro khususnya orang tua wali murid untuk bersabar menunggu proses hukum yang telah berjalan dan tetap mempercayakan anak anaknya untuk mendapat pendidikan di madrasah ini.

"Kedepannya kami akan melakukan proses seleksi dan perekrutan guru pengajar dengan lebih berhati hati, selektif dan ketat. Secara berkala akan di lakukan tes psikologis dan kepribadian secara berkala untuk tenaga pendidik dan non kependidikan di lembaga kami," tandas HS. [liz/lis]

Disclaimer : Mengacu kepada kode etik jurnalistik dan Pemberitaan Ramah anak, segala informasi yang mengarah kepada identitas korban yang masih di bawah umur tidak dapat kami cantumkan dalam berita ini.

 

Tag : pendidikan, asusila, cabul



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat