12:00 . 43 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi   |   09:00 . Se Indonesia, Tahun Ini 446 Jemaah Haji Wafat dan 1.710 Dirawat   |   06:00 . Kemenag Siap Bantu Masjid hingga Rp100 Juta lewat Program MADADA   |   20:00 . Pengurus DPC PKB Bojonegoro Sowan Pengasuh ke Ponpes Attanwir   |   19:00 . Rangkaian Ultah, PKB Bojonegoro Tabarrukan ke Ponpes Attanwir   |   18:00 . LWP PCNU Bojonegoro Gelar Percepatan Sertifikasi Wakaf   |   17:00 . Wow..! Desa Pilanggede Terbaik I Lomba Gotong Royong Jawa Timur 2025   |   15:00 . IKAMI ATTANWIR Cabang Surabaya Resmi Dilantik   |   10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |   22:00 . Ayo...! D'Konco Cafe Malam Mingguan Bareng Raka dan Oky   |   17:00 . IKA UINSA Punya Kantor Baru   |   16:00 . Horee..! 111.833 Keluarga Miskin Dapat Beras   |   15:00 . Resmikan Kantor Baru, IKA UINSA Teguhkan Komitmen Mandiri dan Berdaya   |  
Sun, 13 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kenali Penyakit Jantung Bawaan dan Cara Tepat Penanganan

blokbojonegoro.com | Sunday, 11 February 2024 15:00

Kenali Penyakit Jantung Bawaan dan Cara Tepat Penanganan

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Penyakit jantung bawaan (PJB) atau congenital heart disease merupakan kelainan pada struktur dan fungsi jantung yang sudah ada sejak lahir. Kondisi ini dapat mengganggu aliran darah dari dan menuju jantung sehingga bisa mengancam jiwa.

Penyakit jantung bawaan merupakan penyebab cacat lahir yang paling sering terjadi dengan jenis dan tingkat keparahan yang beragam. Sebagian penderita penyakit jantung bawaan hanya memerlukan pemeriksaan secara rutin, tetapi ada pula yang perlu menjalani operasi hingga transplantasi jantung.

dr. Hari Yudha Afrianto, Sp.JP(K)FIHA mengungkapkan, penyakit jantung bawaan merupakan kondisi di mana ada kelainan pada organ, struktur atau fungsi jantung pada bayi sejak dalam kandungan. Kondisi ini kemudian menyebabkan ketidaknormalan fungsi jantung setelah lahir. 

"Penyakit jantung bawaan menjadi dua jenis utama, sianotik dan asianotik. Penyakit jantung bawaan sianotik ditandai dengan perubahan warna pada ujung kuku, dan bibir bayi yang menjadi kebiruan," ungkap dr. Hari Yudha Afrianto.

Sementara penyakit jantung bawaan asianotik tidak menampakkan gejala yang jelas pada awalnya. Namun seiring bertambahnya usia, lubang di jantung dapat membesar dan tekanan di paru-paru meningkat.

Bayi dengan penyakit jantung bawaan asianotik mungkin mengalami sesak napas atau kesulitan bernapas setelah menyusui selama 5-10 menit. Karena kurangnya oksigen dan waktu yang lebih lama untuk merasa kenyang.

Penyebab penyakit jantung bawaan cukup beragam, penyebab pastinya belum sepenuhnya diketahui. Namun, ada faktor risiko yang dapat mempengaruhi kemungkinan terjadinya penyakit jantung bawaan pada bayi.

"Beberapa faktor tersebut meliputi faktor genetik, lingkungan dan faktor ibu selama kehamilan. Literatur menerangkan bahwa ibu yang diabet bisa berisiko melahirkan kecacatan pada anaknya," ujarnya.

Penyembuhan penyakit jantung bawaan, dapat bervariasi tergantung pada jenis dan keparahan kelainan yang ada. Pada beberapa kasus, penyakit jantung bawaan dapat sembuh secara alami seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan anak.

Namun, ada juga kasus di mana intervensi medis atau pembedahan diperlukan untuk memperbaiki kelainan jantung. Beberapa kasus membutuhkan perawatan jangka panjang dan pengelolaan yang terus-menerus untuk mengontrol gejala dan mencegah komplikasi.

"Penderita penyakit jantung bawaan harus memahami rencana pengobatan dan mengikuti instruksi dokter dengan cermat. Ini mungkin melibatkan mengonsumsi obat-obatan secara teratur, menjaga pola makan yang sehat," ucapnya.

Lalu, mengikuti program latihan yang disesuaikan dan menghindari faktor risiko tertentu seperti merokok atau stres berlebihan. Sebab pemilik penyakit jantung bawaan harus dilakukan tindakan definitive.

Tindakan definitive dapat berbeda-beda tergantung pada jenis dan keparahan penyakit jantung bawaan yang dipunyai. Beberapa kasus perlu menjalani tindakan medis atau pembedahan yang bertujuan untuk memperbaiki atau mengatasi kelainan jantung.

"Penting untuk dicatat bahwa tidak semua kasus penyakit jantung bawaan dapat sepenuhnya diperbaiki. Dan dalam beberapa kasus, perawatan jangka panjang atau pengelolaan yang terus-menerus mungkin tetap diperlukan," bebernya. [liz/lis]

 

 

Tag : penyakit, jantung



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat