22:00 . Bocah Tersambar KA di Bojonegoro Tambah Daftar Laka di Sepanjang Daop 8   |   20:00 . Belasan Tahun Tinggal Diatas Lahan Perhutani, Alberto Bercita-cita Belikan Rumah Untuk Ibunya   |   19:00 . 148 Kasus Judi Online Ditangani Polres Bojonegoro, Baru 21 Kasus yang Dilimpah Kejari   |   18:00 . Dinkes Bojonegoro Edukasi Ajak Warga Cerdas Menggunakan Obat Lewat Gema Cermat   |   16:00 . Asik Main Layangan, Bocah di Bojonegoro Meregang Nyawa Disambar Kereta   |   15:00 . Dua Pemotor di Bojonegoro Adu Banteng, Satu Korban Meninggal di TKP   |   13:00 . Terlanjur Zina dan Hamil Jadi Alasan 191 Anak di Bojonegoro Nikah Dibawah Umur   |   08:00 . Suara Merdu Adzando Davema Bius Ribuan Santri dan Warga   |   22:00 . Woww...! Konser Religi di Haflah Akhirissanah Ponpes Sabilunnajah   |   20:00 . Pertegas Momen Persatuan, Ribuan Warga Lakukan Nyadran Akbar di Bengawan Jatim-Jateng   |   10:00 . Kemiskinan di Bojonegoro Hanya Turun 150 Jiwa dari 153,25 Ribu Jiwa   |   09:00 . Habiskan Anggaran Sekitar Rp3 T, Jalan Rigid Beton Terbangun 662 KM   |   08:00 . Perjalanan Fadly Alberto dari SSB Sukorejo Putra Bojonegoro hingga Timnas Indonesia U-16   |   07:00 . Dies Natalis Ke VIII, HMP PAI Unugiri Gelar Debat Mahasiswa dan Seminar   |   09:00 . Menyikapi Globalisasi dalam Pendidikan: Sebuah Tantangan   |  
Tue, 09 July 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Cara Membaca Agar Tak Mudah Lupa Ala Wartawan

blokbojonegoro.com | Tuesday, 04 June 2024 18:00

Cara Membaca Agar Tak Mudah Lupa Ala Wartawan

Oleh: Slamet Widodo, S.Pd.*

Saya pernah curhat (lebih tepatnya mengeluh) kepada teman sesama penulis mengenai kondisi yang saya alami ketika membaca buku. Saya suka lupa dengan materi dari buku yang saya baca. Bahkan, hilang sama sekali dari memori saya. Selanjutnya, hal itu yang menjadikan saya malas untuk membaca buku. 

Dari curhatan itu, teman saya memberikan tips ala dirinya. Namun, saya tak banyak mendapat solusi. Sebab, saya mencoba terapkan tips itu, hasilnya masih sama: Saya masih nge-blank.  

Nah, kali ini saya akan berbagi cara membaca (belajar) buku agar ilmu yang didapat dari hasil membaca bisa awet dan tak mudah hilang sia-sia. 

Cara itu saya sebut dengan istilah: Cara Belajar ala Wartawan. Wartawan identik dengan menulis dan mengabarkan berita. Dalam menulis berita harus memuat unsur 5W 1H (What, Who, Why, Went, Were dan How). Tujuannya, agar berita itu mudah dipahami dan pesan yang terkandung bisa tersampaikan dengan baik kepada pembaca. Berikut langkah-langkahnya: 

Pertama, tentukan tujuan.  

Sebelum memulai belajar atau membaca buku, maka hal yang paling utama adalah kita harus menentukan tujuan. Nah tujuan itu terdiri dari: 1) Apa alasan kita membaca buku?; 2) Apa manfaat yang bisa kita dapat setelah membaca buku itu? (What);  

 

Kedua, tanyakan pada diri sendiri. 

Setiap kita belajar dan membaca hal baru, kita harus bertanya pada diri sendiri. 1) Mengapa saya harus mempelajari dan percaya ilmu ini? (Why); 2) Kapan saya mulai mempraktikkan ilmu yang saya dapat dari membaca? (When); 3) Di mana saya mempraktikkan ilmu itu? (Were); 4) Kepada siapa saya akan berbagi ilmu yang saya dapat? (Who); dan 5) Bagaimana cara menerapkan ilmu yang saya dapatkan dari membaca buku? (How);  

 

Ketiga, tandai halaman buku. 

Ketika kita membaca, setiap kali menemukan poin menarik, tandailah dengan stabillo warna atau kertas pembatas warna-warni (sticky notes) agar mudah diingat dan dilihat kembali.  

 

Keempat, tulis (catat). 

Nah, point keempat ini sangat penting. Tulislah hal-hal (yang dianggap) penting dari artikel yang kita baca. Ada banyak cara untuk membuat catatan. Boleh menggunakan aplikasi catatan yang ada di android. Bisa menggunakan buku catatan. Bisa juga dicatat dengan menggunakan metode mindmapping. 

Lebih bagus lagi, apabila catatan hasil membaca itu ditulis dijadikan artikel untuk disimpan, diunggah di media sosial atau dikirim di media online. 

Imam Syafi'i dalam syairnya mengatakan, "Ilmu itu bagaikan binatang buruan, sedangkan pena adalah pengikatnya, maka ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat". Beliau juga menambahkan, "Alangkah bodohnya jika kamu mendapatkan kijang (binatang buruan), namun kamu tidak mengikatnya hingga binatang buruan itu lepas di tengah-tengah manusia". 

Tips ini sudah saya praktikkan. Hasilnya sudah saya rasakan: bagus. Apabila pembaca mempunyai tips lain, boleh berbagi kepada kami. Semoga coretan sederhana saya ini bermanfaat.[red]

*Penulis adalah Guru Matematika MTs Negeri 3 Bojonegoro

Tag : Tips, menulis, wartawan, MTs Negeri 3 Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Sunday, 09 June 2024 15:00

    Santri Al Manshur Bulu, Dilatih Praktik Menulis Berita

    Santri Al Manshur Bulu, Dilatih Praktik Menulis Berita Untuk mempermudah kecakapan menulis berita, mahasiswa Asistensi Mengajar (AM) Prodi PAI, Fakultas Tarbiyah, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri mengadakan rencana tindakan lanjut (RTL) dengan mereview hasil praktik menulis berita di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat