Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

MPLS SD Katolik Santo Paulus Kedatangan Tamu Istimewa dari Rumania

blokbojonegoro.com | Thursday, 18 July 2024 15:00

MPLS SD Katolik Santo Paulus Kedatangan Tamu Istimewa dari Rumania

Reporter : M. Anang Febri

blokBojonegoro.com - Mentari hangat di tahun ajaran baru 2024/2025 turut menghiasi kecerian Sekolah Dasar (SD) Katolik Santo Paulus Bojonegoro. Anak-anak berkumpul dalam agenda Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di halaman SD setempat, lengkap dengan para Guru pendamping dan seorang tamu dari Luar Negeri.

Mereka menyambut tamu istimewa dari Rumania yakni Mr. Gabriel Ofrim yang selama 1 bulan ke depan bakal mengikuti aktivitas pembelajaran Bahasa Inggris di sekolahnya. Antusias siswa-siswi SD Katolik Santo Paulus begitu riuh, bergurau dan bercengkrama langsung dengan Mr. Gabriel.

Tak sedikit anak-anak melakukan tanya jawab serta dialog bahasan ringan. Kedatangan bule asal Rumania didampingi oleh tim dari International Language Course (ILC), disambut hangat oleh Kepala Sekolah, guru-guru, dan siswa-siswi SD Katolik Santo Paulus.

Kepala Sekolah SD Katolik Santo Paulus Ratna Sari, S. Pd. mengungkapkan jika MPLS yang diperuntukkan bagi siswa baru digelar selama 10 hari. Selama 2 tahun ini, SD Katolik Santo Paulus bekerjasama dengan ILC yang merupakam Lembaga Bahasa Inggris yang selalu menghadirkan bule manca negara, seperti tahun lalu dari Australia dan tahun ini dari Rumania.

"Mulai hari ini sampai satu bulan ke depan, tamu dari Rumania akan ikut belajar Bahasa Inggris bersama dengan Miss Enda guru Bahasa Inggris. Lalu ada Miss Umi Muslikah Manajer ILC dan tim pendamping yang membersamai," buka Bu Ratna, sapaan akrab Kepala SD Katolik Santo Paulus Bojonegoro, Kamis (18/7/2024).

Program mendatangkan tamu dari luar Negeri ini, sambungnya, merupakan program rutin tahunan yang sempat terhenti karena pandemi. Badai pandemi usai, program dilanjut lagi. Sebab Bu Ratna sengaja menerapkan Bahasa Inggris sebagai aspek unggulan dari sekolah ini.

Menurutnya, tidak sedikit sekolah yang belum mengajarkan Bahasa Inggris pada tingkat dasar. Maka dari itu, satu-satunya Sekolah Dasar Katolik di Bojonegoro ini memberanikan diri mulai dari kelas 1 sudah menghadirkan pelajaran Bahasa Inggris.

"Karena anak-anak kami setelah SD ada yang lanjut ke luar kota, seperti Surabaya, Jakarta, Malang. Bahkan ada anak, murid kami yang kadang di rumah menggunakan Bahasa Inggris dalam pergaulan. Masuk TK malah baru belajar Bahasa Indonesia," bebernya.

Besar harapannya, sekolah ini bisa dikenal oleh masyarakat khususnya di Bojonegoro, juga Dinas Pendidikan bisa melihat bahwa ada program unggulan di sekolah yaitu Bahasa Inggris.

"Anak-anak bisa berbahasa Internasional, sehingga kedepannya mereka berkomunikasi lebih mahir lagi, khususnya nanti saat mereka memasuki dunia kerja. Semoga anak-anak bisa berani berkomunikasi dengan Bahasa Inggris dengan adanya tamu dari Rumania, agar lebih berani berbabahasa Inggris dan belajar mengenal budaya Internasional," tandasnya.

Hal senada juga dipaparkan oleh Pak Yosep, salah satu Guru SD Katolik Santo Paulus Bojonegoro. Dengan adanya tamu dari luar negeri, anak-anak lebih diharapkan dapat terbuka dengan orang dan budaya yang ada dari negara lain. Sehingga punya cara berpikir yang global dan lebih luas.

"Karena sekarang di era globalisasi ini perkemabangan kebudayaan, perkembangan komunikasi begitu cepat. Sehingga kita mau tidak mau harus mengikuti perkembanaguan itu untuk memajukan Sumber Daya Manusia terutama anak-anak di sekolah kami," jelas Pak Yosep.

 




Kaget Dengan Sambutan Siswa

Nyanyian selamat datang yang digubah oleh siswa SD Katolik Santo Paulus Bojonegoro membuat takjub Gabriel Ofrim. Mahasiswa asal Rumania itu mengaku kaget dengan sambutan anak-anak yang antusias menyambut kedatangannya.

Selama perkenalan singkatnya pagi tadi, Gabriel didampingi Guru Bahasa Inggris Miss Endah tampak menebar senyum. Bola matanya terlihat begitu sigap menangkap tiap momen keceriaan, sikap, dan sambutan anak-anak dengan alat musik tradisional Gamelan.

"That amazing, I'm very happy. Here it's not like my imagined, they welcome is very lively, the children are enthusiastic (luar biasa, saya sangat senang. Di sini tidak seperti yang saya bayangkan, sambutannya sangat meriah, anak-anak antusias dan semangat)," kata Gabriel kepada blokBojonegoro.com disela aktivitas istirahatnya usai mengikuti ice breaking dan bermain dengan para siswa.

Mahasiswa 20 tahun itu tentu saja kaget. Dia mengira anak-anak menyambutnya dengan perkenalan yang biasa. Namun nyatanya, banyak siswa yang berani menghadap Gabriel langsung untuk sekedar berkenalan, menanyakan hobi, hingga meminta pendapat tentang pemain bola Dunia layaknya Messi dan Cristiano Ronaldo.

Lebih dari itu, setelah separuh pagi bermain dan bernyanyi bersama anak-anak, Gabriel menilai jika anak-anak di SD Katolik Santo Paulus ini mempunyai kecerdasan dan keberanian yang tinggi untuk bercakap dan berbaur dengannya.

"They are easy going, really smart, good English, very smart kids. And about music (Gamelan), its interesting and I try to play. Maybe Romanian kids has to learn here (Mereka mudah bergaul, sangat pintar, bahasa Inggrisnya bagus, anak-anak sangat pandai. Dan musik gamelan, sangat menarik dan saya mencoba memainkannya. Mungkin anak-anak Rumania harus belajar di sini)," urai Gabriel yang sesekali juga berbincang santai dengan tim dari International Language Course (ILC), Kepala Sekolah dan sejumlah Guru.

Hari pertamanya menyapa anak-anak di sini, banyak yang telah dipelajari. Diantaranya kultur memakai busana saat ke sekolah, yang mana anak-anak sekolah yang berseragam dianggap lebih disiplin dan teratur jika dibandingkan anak sekolah di Negaranya yang tidak memakai seragam. [feb/red]

Tag : MPLS, SD Katolik Santo Paulus, Bojonegoro, Rumania



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini