Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mensesneg RI Prof Pratikno Saksikan MoU Ponpes Attanwir dan PTPN

blokbojonegoro.com | Wednesday, 21 August 2024 17:00

Mensesneg RI Prof Pratikno Saksikan MoU Ponpes Attanwir dan PTPN Foto/blokBojonegoro: Mensesneg RI Prof. Pratikno foto bersama setelah MoU antara Ponpes Attanwir Talun dan PTPN.

Reporter: Muharrom

blokBojonegoro.com - Yang ditunggu-tunggu seluruh keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) Attanwir, Talun, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro akhirnya terjadi Rabu (21/8/2024) sore. Yakni, penandatanganan kerjasama atau MoU antara pondok dengan pemilik lahan PTPN 1 (PT Perkebunan Nusantara/Persero).

Lebih istimewanya lagi, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prof. Dr. Pratikno, M.SoC.Sc, ikut menyaksikan acara penandatanganan MoU bersama Direktur Utama PTPN Holding, Dr. Ir. Muhammad Abdul Ghani, Pj. Bupati Bojonegoro Adriyanto, Dandim 0813, Kejari, Polres Bojonegoro dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Pengasuh Ponpes Attanwir Talun, KH. Ahmad Fuad Sahal mengaku terharu. Sebab, 34 tahun lebih proses untuk bisa menggunakan lahan negara tersebut akhirnya tercapai. Karena, masjid pondok yang juga untuk warga desa sudah tidak layak lagi dipakai.

"Alhamdulillah, keberkahan untuk semuanya, terutama Pak Mensesneg Prof Pratikno dan Pak Dirut Abdul Ghani. Apalagi, di lahan ini akan segera dibangun masjid untuk tempat ibadah masyarakat dan santri," kata Mbah Yai Fuad Sahal.

Sementara itu Pj. Bupati Bojonegoro, Adriyanto juga berterima kasih kepada Prof Pratikno. Sebab, kepedulian beliau kepada tanah kelahiran, yakni Kabupaten Bojonegoro sangat besar.

"Saya sudah melihat sendiri, Pak Mensesneg ikut mengusahakan pembangunan SD dan GOR Dologede, SMP Padangan, SMK Ngambon, SMA 2 Bojonegoro, Komplek UNUGIRI-PCNU Bojonegoro dan lain-lain," tegasnya.

Terpisah, Direktur Utama PTPN Holding, Dr. Ir. Muhammad Abdul Ghani, bersyukur bisa ikut serta membantu Ponpes Attanwir dan warga mempunyai tempat ibadah yang layak. Karena, kondisi masjid sudah tidak muat.

"Ini pahala jariyah bersama-sama dan terima kasih Prof Pratikno telah mengajak kami untuk ikut serta," tambah Pak Ghani.

Prof. Pratikno dalam paparannya menjelaskan, setelah lahan selesai dibersihkan akan dibangun masjid yang layak dan bahkan bisa dibilang terbaik di wilayah timur Kabupaten Bojonegoro. Ada beberapa tahapan yang akan dikerjakan ke depannya bersama beberapa mitra.

"Masjid tersebut nantinya akan bisa jadi lokasi wisata religi baru, karena ada pesarean tokoh luar biasa, Almaghfurkah KH. Moh. Sholeh, pendiri Ponpes Attanwir Talun," tegas putra terbaik asal Desa Dologede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro. [mu/lis]

Tag : ponpes attanwir, talun, bojonegoro, mensesneg, prof pratikno, ptpn, masjid



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini