Indonesia Exploration Forum 2024: Membingkai Masa Depan Migas Indonesia
blokbojonegoro.com | Tuesday, 29 October 2024 10:00
Reporter: Nidlomatum MR
blokBojonegoro.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menggelar Indonesia Exploration Forum (IEF) 2024. Berlangsung pada 14—15 Oktober 2024 di The Westin Hotel Surabaya, yang diikuti oleh 550 peserta.
Rutin diselenggarakan setiap tahun, IEF hadir sebagai sebuah platform transformatif yang membentuk masa depan sektor energi bangsa bagi para pemain utama di industri hulu migas (IHM) Indonesia.
Mengangkat tema besar “Membingkai Masa Depan Minyak dan Gas Indonesia: Eksplorasi Besar-besaran untuk Ketahanan Energi Indonesia” IEF 2024 menekankan pada eksplorasi masif untuk menemukan cadangan baru.
Dalam sambutannya, Plt. Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana, menekankan urgensi meningkatkan eksplorasi migas untuk menjaga ketahanan energi nasional. Beliau mendorong kolaborasi yang lebih erat antara berbagai pihak dan meminta agar forum eksplorasi diadakan secara rutin.
“Forum eksplorasi ini bisa menjadi sarana untuk melakukan kolaborasi dan upaya peningkatan penemuan migas. Forum ini agar dilakukan secara reguler, sehingga perkembangan eksplorasi dan upaya-upaya breakthrough dalam upaya penemuan-penemuan berkelanjutan di eksplorasi bisa terus ditingkatkan," imbuh Dadan.
Mengingat terus naiknya permintaan energi dan arahan Presiden untuk meningkatkan produksi minyak, Dadan menegaskan bahwa industri hulu migas harus mengambil langkah-langkah konkret untuk mencapai target tersebut. “Saya mengingatkan kembali pesan Presiden bahwa tidak menerima alasan produksi minyak turun dan produksi minyak harus naik. Perintah dari pimpinan tertinggi sudah jelas, dan bagaimana kita bisa memanfaatkan potensi yang ada dan menjadi hasil," tandasnya.
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, menjelaskan bahwa eksplorasi merupakan kunci untuk mencapai ketahanan nasional. “Dalam 5 tahun terakhir ini, SKK Migas telah melakukan berbagai kegiatan eksplorasi, mulai dari studi geologi, survei seismik, hingga pengeboran sumur. Hasilnya, beberapa cadangan besar telah berhasil ditemukan, seperti Geng North Kalimantan Timur dan Layaran-1 Aceh. Berkat dukungan pemerintah, terutama Kementerian ESDM, iklim investasi di sector eksplorasi migas semakin membaik. Hal ini telah berdampak positif pada peningkatan aktivitas eksplorasi dan penemuan cadangan migas baru, yang mendukung target jangka pendek maupun jangka panjang,” tutur Dwi.
Potensi pengembangan industri migas dan peluang penemuan cadangan pada blok baru masih sangat besar seiring dengan penambahan minat para investor pada industri hulu migas. Temuan cadangan baru harus terus didapatkan guna mendukung produksi migas yang berkelanjutan serta upaya mencapai long term plan (LTP) produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD).
Meski begitu, tak dapat dimungkiri masih terdapat potensi kerugian ekonomi yang signifikan akibat banyaknya proyek eksplorasi migas yang terhenti, termasuk stranded fields dan undeveloped discoveries. “SKK Migas saat ini tengah melakukan evaluasi untuk mencari solusi agar potensi cadangan yang telah ditemukan dapat segera diproduksi dan memberikan manfaat bagi negara,” jelasnya.
Dwi menambahkan, Januari 2025 nanti, SKK Migas akan memberikan rekomendasi terkait pengelolaan proyek yang meliputi 4 opsi, yaitu Pertama, dikerjakan sendiri dengan kemungkinan pengajuan insentif. Kedua, dikerjakan bersama badan usaha lain. Ketiga, melalui konsorsium. Kemudian terakhir, dikembalikan ke negara.
Sementara itu, Deputi Eksplorasi Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara menekankan pentingnya forum ini sebagai wadah bagi pemimpin industri untuk berkolaborasi dan berinovasi. Benny menegaskan forum ini sebagai upaya yang strategis dan menyeluruh dan menjawab tantangan yang semakin kompleks untuk migas di Indonesia. Forum ini bertujuan menjadi acara transformasional dan membentuk masa depan energi migas di Indonesia.
“Mari bersama-sama kita perkuat wawasan, jalin ide dan kolaborasi yang baru, menjawab masa depan yang lebih optimis," tegas Benny. [lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini