Beri Kuliah Umum, PEPC JTB Perkenalkan Industri Hulu Migas ke Gen Z
blokbojonegoro.com | Thursday, 14 November 2024 17:00
Reporter: M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 menggelar kuliah umum dengan tema Peran Industri Hulu Migas dalam Mendukung Indonesia Emas 2045. Agenda yang bekerja sama dengan SKK Migas ini bertujuan guna memperkenalkan sektor hulu migas pada generasi muda di Bojonegoro.
Acara ini dihadiri ratusan mahasiswa dari tujuh kampus lokal yakni IKIP PGRI Bojonegoro, STIE Cendekia, ISTek Insan Cendekia Husada (ICsada), STIKes Muhammadiyah, STIKes Rajekwesi, Universitas Bojonegoro, dan UNIGIRI Bojonegoro dengan tujuan mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui pemahaman energi dan dampaknya bagi pembangunan ekonomi dan masyarakat. Kegiatan yang berlangsung pasa Selasa (11/11/2024) itu, mahasiswa mendapat wawasan komprehensif terkait industri hulu migas.
SKK Migas memberikan gambaran umum mengenai kegiatan sektor ini, sementara PEPC memaparkan operasional Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru (JTB). Perwakilan Bappeda Bojonegoro turut menjelaskan peran Program Pengembangan Masyarakat (PPM) atau Corporate Social Responsibility (CSR) dalam mendukung pembangunan daerah.
Febrita Kusuma Wardana, Supt. Facility Maintenance PEPC Zona 12 memotivasi para mahasiswa untuk terus mengasah kemampuan guna menghadapi persaingan di masa depan.
"Di JTB, kita juga telah menggunakan instrumen komputerisasi dalam pengoperasian. Lapangan ini salah satu yang tercanggih dengan kompleksitas tinggi. Untuk itu, mari adik-adik tetap bersemangat menyambut kemajuan ini debgan mempersiapkan diri sebaik mungkin," ungkapnya berpesan.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.Mewakili Pj. Buapti Bojonegoro, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bojonegoro Kusnandaka Tjatur Prasetyo mengapresiasi inisiatif PEPC dan SKK Migas dalam membekali generasi muda dengan wawasan hulu migas yang sangat relevan bagi potensi ekonomi daerah.
Kusnandaka juga berpesan kepada mahasiswa untuk berpikir kreatif dan inovatif, seraya mengingatkan bahwa kegiatan ekstraktif migas memiliki batas waktu.
"Tetap kreatif dengan inovasi agar terus berkelanjutan. Semoga pengalaman dari daerah yang memiliki sumber daya mineral ini dapat dijadikan pembelajaran dari giat ini sehingga bisa tetap baik kedepannya. Terima kasih PEPC atas sumbangsihnya untuk berbagi ilmu dengan generasi muda," tuturnya.
Peserta kuliah umum, Gatot Aji Purnomo dari Institut Sains Teknologi & Kesehatan (ISTeK) Insan Cendekia Husada, menyatakan antusiasmenya. Dia begitu puas dapat mengikuti kuliah umum mewakili kampusnya, sebab ini pengalaman perdananya bisa menyimak materi terkait industri hulu migas dan manfaat-manfaatnya.
"Acara yang sangat menarik, apalagi ada rangkaian berkunjung ke lokasi proyek, sebuah kesempatan yang sangat berharga. Dengan berkunjung ke lokasi migas bisa mengetahui kondisi lapangan. Jadi tahu Jambaran-Tiung Biru sebagai penghasil gas untuk pemenuhan energi," ungkapnya.
Selesai mengikuti sesi kuliah, para mahasiswa diajak mengunjungi Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru di Desa Bandungrejo, Ngasem, di bawah bimbingan pekerja muda lulusan Program Apprentice PEPC, yang merupakan putra-putri asli Bojonegoro.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkaya wawasan para mahasiswa Gen Z mengenai industri migas dan peran vitalnya dalam mendukung pembangunan daerah serta cita-cita Indonesia Emas 2045. [feb/lis]
Tag : migas, jtb, kuliah, umum
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini