Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Belalang Halal Dimakan, Tapi Waspada Jenis 1 Ini

blokbojonegoro.com | Thursday, 26 December 2024 21:00

Belalang Halal Dimakan, Tapi Waspada Jenis 1 Ini Foto/blokBojonegoro: Belalang goreng ketika musim sering dipakai camilan oleh masyarakat wilayah selatan Kabupaten Bojonegoro, tepatnya sekitar hutan.

Reporter: Nidhomatur, MR

blokBojonegoro.com - Patut dipahami, bahwa belalang merupakan salah satu hewan yang diberi kekhususan hukum oleh syariat tentang kehalalannya untuk dikonsumsi, meskipun telah menjadi bangkai.

Hal ini seperti yang ditegaskan dalam hadits: “Dihalalkan bagi kalian dua bangkai dan dua darah, dua bangkai yaitu bangkai belalang dan ikan, sedangkan dua darah yaitu limpa dan hati.” (HR. Baihaqi)

Bahkan dalam berbagai riwayat dijelaskan bahwa Rasulullah ﷺ dan Para Sahabat menjalani tujuh kali peperangan dengan berbekal mengonsumsi belalang. Hal ini seperti hadits yang diriwayatkan dari sahabat Abdullah bin Abi Aufa: “Kami Berperang bersama Rasulullah ﷺ dalam tujuh peperangan dengan mengonsumsi belalang.” (HR. Muslim)

Belalang yang dihalalkan meliputi segala jenis belalang dengan ciri-ciri memiliki dua tangan di bagian dadanya, dua penyangga di bagian tengah dan dua kaki di bagian belakang.

Hal ini seperti yang ditegaskan dalam kitab Hasyiyah I’anah at-Thalibin: “Halal mengonsumsi bangkai belalang berdasarkan hadits yang telah dijelaskan. Belalang adalah hewan darat dan laut, sebagian berwarna kuning, putih dan merah. Ia memiliki dua tangan pada dadanya, dua penegak bagian tubuh yang tengah dan memiliki dua kaki pada bagian belakang tubuhnya.” (Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha’, Hasyiyah I’anah at-Thalibin, juz II, hal. 353). Wallahu a’lam.

Pilih-Pilih Jenis Belalang

Belalang merupakan spesies herbivora yang masuk dalam klasifikasi kingdom animalia, filum arthropoda, dan kelas serangga. Belalang memiliki nama latin yaitu Caelifera. Melansir laman Parboaboa hingga saat ini, terdapat sekitar 11.000 spesies belalang. Umumnya, ada beberapa belalang yang sering dijumpai di Indonesia, antara lain: belalang hijau, belalang kayu, belalang sembah, belalang batu, dan belalang daun.

Dalam industri kuliner, belalang dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan makanan. Beberapa olahannya yaitu peyek belang dan belalang goreng. Memangnya tidak beracun? Jawabannya bergantung pada jenis belalangnya. Tidak semua belalang dapat dikonsumsi. Perlu memastikan bahwa yang akan kamu konsumsi tersebut, aman untuk dimakan.

Salah satu jenis belalang yang dapat dikonsumsi adalah Chapulines dari genus Sphenarium. Dikatakan bahwa belalang merupakan serangga dengan kandungan nutrisi yang tinggi yaitu kaya akan protein mencapai 70%. Selain itu, belalang juga rendah karbohidrat dan tinggi antioksidan.

Racun Belalang Setan

Tubuhnya yang berwarna-warni ini berfungsi untuk pertahanan diri dari predator ataupun musuh yang lain. Selain dengan warna tubuhnya, Belalang Setan melakukan pertahanan diri dengan mengeluarkan busa yang beracun atau cairan yang berbau busuk.

Racun Belalang Setan ini dikeluarkan dari thorax dan ditandai dengan adanya bunyi berderit. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Fakultas Biologi UGM, siklus hidup Belalang Setan berkisar antara 9-10 bulan.

Di mana empat bulan di antaranya dalam fase telur. Siklus hidup tersebut didapati ketika Belalang Setan dipelihara di laboratorium. Sementara, jika Belalang Setan berada di lapang maka diperkirakan pertumbuhan populasinya akan bergerak relatif lama. [liz]

Tag : bojonegoro, belalang, belalang goreng, hutan, masyarakat hutan, keracunan, belalang setan, halalm



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini