15:00 . Ramai Flayer Dewa 19 Konser di Stadion Bojonegoro, Ini Jawaban Kapolres Afrian   |   14:00 . Menguatkan Karakter Kebangsaan Lewat Kurikulum Berbasis Cinta di Madrasah   |   13:00 . Lilin dari Minyak Jelantah   |   12:00 . Ajari Warga Buat Lilin dari Minyak Jelantah   |   11:00 . Banom NU Sendangharjo, Dilatih Buat dan Upload Konten Dakwah   |   10:00 . Kampanye Anti Bullying di Sekolah   |   09:00 . Buat Sekolah Sehat yang Anti Bullying   |   08:00 . Kurikulum Fasolatan, Permudah Masyarakat Belajar Salat   |   06:00 . Ke Toilet Membawa HP yang Terinstall Al-Qur’an, Bolehkah?   |   20:00 . Miris, Bocah 12 Tahun di Bojonegoro Ajukan Pernikahan Dini, Ini Penyebabnya!   |   19:00 . Pemkab Bojonegoro Lelang Jabatan 4 Kepala Dinas dan Badan   |   18:00 . Digital Detox untuk Remaja, Agar Mengurangi Stres   |   17:00 . Tekanan Mental, Sampai Juli Tahun 2025 Sudah 7 Remaja Bunuh Diri   |   16:00 . Bangga, PIAUD UNUGIRI Bojonegoro Raih Penghargaan Nasional   |   14:00 . Gotong Royong TMMD Kunci Bangun Desa   |  
Fri, 08 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Serba-Serbi Bojonegoro

Pedagang Sayur Keliling, Bakul Blonjo, Ethek atau..?

blokbojonegoro.com | Friday, 27 December 2024 11:00

Pedagang Sayur Keliling, Bakul Blonjo, Ethek atau..? Foto/blokBojonegoro: Pedagang sayur keliling atau bakul blonjo saat berteransaksi dengan warga.

Reporter: Nidhomatur, MR.

blokBojonegoro.com - Lek Tun, De Rip, Bek U, Yu Lis.... Begitu ucap Fatimah, pedagang sayur keliling dengan suara lantang, ketika baru berhenti di RT 02/RW 02 Desa Sarangan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.

Istilah pedagang sayur keliling di desa-desa di wilayah Kabupaten Bojonegoro, berbeda-beda panggilannya. Kalau di wilayah timur hampir sama, yakni bakol blonjo. Di selatan atau barat, ada yang menyebutnya Bakul Ethek. Kalau di wilayahmu apa sebutannya? Tulis dikolom komentar.

Bukan hanya Fatimah yang berjualan dan melintas di RT 02 saja, sejak pagi telah ada empat pedagang sayur lain yang telah mendasarkan dagangannya. Ada yang pakai rengkek dengan naik sepeda motor, ada yang masih bersepeda angin.

"Kalau dulu, bakul blonjo pakai gendong dan jalan kaki. Tempat jualan dengan pakai keranjang dari anyaman bambu," kata Makrifah, salah satu warga.

Seiring perkembangan zaman, rengkek dinaikkan sepeda angin atau onthel. Terus ada yang naik motor dan bahkan jika tukang sayur keliling dari luar desa memakai mobil pickup.

Yang dijual semakin beragam sayurnya, mulai bayam, kangkung, brokoli, sawi, kacang panjang, daun ketela, kubis dan lain-lain. Juga keperluan dapur seperti lombok, tomat, brambang atau bawang merah, bawang putih, ketumbar, merica dan sebagainya.

"Rata-rata sudah dibungkus kecil-kecil. Kalau di toko kelontong besar di pasar harus beli satu kilogram," tambah warga lain, Masnuah.

Bukan hanya kebutuhan dapur saja, ada pula jajanan tradisional. Sebut saja bongko, lemet, cucur, klepon, gethuk, serabih dan lain-lain. [liz/ko]

Tag : bojonegoro, pedagang sayur keliling, bakul blonjo, bakul ethek, serba-serbi bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Friday, 08 August 2025 12:00

    KKN PINTAR UNUGIRI 2025

    Ajari Warga Buat Lilin dari Minyak Jelantah

    Ajari Warga Buat Lilin dari Minyak Jelantah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Kelompok 10, mengubah limbah minyak jelantah menjadi produk bernilai. Yakni, melatih ibu-ibu PKK Desa Cabean, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora,...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat