20:00 . Gus Dur dan John Pembaptis   |   20:00 . Masjid Wisata Religi Bojonegoro Dibanjiri Ratusan Jemaah Salat Jumat   |   19:00 . Dosen UNUGIRI Bojonegoro Kembangkan Permainan Motorik Auditori untuk Siswa SD   |   18:00 . Jajanan Kering Khas Bojonegoro, Di Tempatmu Apa Namanya?   |   17:00 . EMCL dan SEC Wujudkan Akses Air Bersih untuk Geneng dan Ngelo   |   16:00 . Pelajar SMA Negeri 1 Bojonegoro Raih Juara 1 Duta Pelajar Anti Korupsi Tingkat Provinsi   |   15:00 . Persiapan Persibo Terganggu Kabar Kepindahan Barata   |   14:00 . Duta Kepemudaan Jawa Timur Batch 3 Gelar Advokasi di Panti Asuhan Karya Binangun Mandiri   |   13:30 . Sudut Cantik di Masjid Wisata Religi   |   13:00 . Penuh Ornamen di Masjid Wisata Religi   |   12:30 . Megahnya Masjid Wisata Religi Margomulyo   |   12:00 . Klub Raffi Ahmad yang Rapuh, Lawan Empuk Persibo   |   11:00 . Pedagang Sayur Keliling, Bakul Blonjo, Ethek atau..?   |   09:00 . Ayo Persibo, Hancurkan Tim Raffi Ahmad   |   21:00 . Belalang Halal Dimakan, Tapi Waspada Jenis 1 Ini   |  
Sat, 28 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Serba-Serbi Bojonegoro

Pedagang Sayur Keliling, Bakul Blonjo, Ethek atau..?

blokbojonegoro.com | Friday, 27 December 2024 11:00

Pedagang Sayur Keliling, Bakul Blonjo, Ethek atau..? Foto/blokBojonegoro: Pedagang sayur keliling atau bakul blonjo saat berteransaksi dengan warga.

Reporter: Nidhomatur, MR.

blokBojonegoro.com - Lek Tun, De Rip, Bek U, Yu Lis.... Begitu ucap Fatimah, pedagang sayur keliling dengan suara lantang, ketika baru berhenti di RT 02/RW 02 Desa Sarangan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.

Istilah pedagang sayur keliling di desa-desa di wilayah Kabupaten Bojonegoro, berbeda-beda panggilannya. Kalau di wilayah timur hampir sama, yakni bakol blonjo. Di selatan atau barat, ada yang menyebutnya Bakul Ethek. Kalau di wilayahmu apa sebutannya? Tulis dikolom komentar.

Bukan hanya Fatimah yang berjualan dan melintas di RT 02 saja, sejak pagi telah ada empat pedagang sayur lain yang telah mendasarkan dagangannya. Ada yang pakai rengkek dengan naik sepeda motor, ada yang masih bersepeda angin.

"Kalau dulu, bakul blonjo pakai gendong dan jalan kaki. Tempat jualan dengan pakai keranjang dari anyaman bambu," kata Makrifah, salah satu warga.

Seiring perkembangan zaman, rengkek dinaikkan sepeda angin atau onthel. Terus ada yang naik motor dan bahkan jika tukang sayur keliling dari luar desa memakai mobil pickup.

Yang dijual semakin beragam sayurnya, mulai bayam, kangkung, brokoli, sawi, kacang panjang, daun ketela, kubis dan lain-lain. Juga keperluan dapur seperti lombok, tomat, brambang atau bawang merah, bawang putih, ketumbar, merica dan sebagainya.

"Rata-rata sudah dibungkus kecil-kecil. Kalau di toko kelontong besar di pasar harus beli satu kilogram," tambah warga lain, Masnuah.

Bukan hanya kebutuhan dapur saja, ada pula jajanan tradisional. Sebut saja bongko, lemet, cucur, klepon, gethuk, serabih dan lain-lain. [liz/ko]

Tag : bojonegoro, pedagang sayur keliling, bakul blonjo, bakul ethek, serba-serbi bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat