Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Cegah Penyebaran PMK, BPBD Semprot Disinfektan di Pasar Hewan Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Friday, 10 January 2025 10:00

Cegah Penyebaran PMK, BPBD Semprot Disinfektan di Pasar Hewan Bojonegoro

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkit sapi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Hewan Bojonegoro.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Laela Nor Aeny mengungkapkan, dalam pencegahan dan penanganan PMK di Bojonegoro ini, pihaknya mensupport penuh Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro.

“Kami melakukan penyemprotan di Pasar Hewan Bojonegoro, namun targetnya semua pasar hewan di Bojonegoro akan kami lakukan penyemprotan,” ungkap Aeny, Kamis (9/1/2024).

Mantan Camat Kepohbaru ini menjelaskan, pihaknya telah melakukan komitmen dan kolaborasi dengan Disnakkan Bojonegoro untuk melakukan pencegahan PMK ini.

Aeny menghimbau, kepada warga Bojonegoro khususnya peternak sapi, agar tak perlu panik dan jangan sampai terprovokasi informasi yang belum benar. Pasalnya, wabah PMK ini, belum begitu signifikan di Kabupaten Bojonegoro.

“Karena di Bojonegoro memang terjadi penurunan penjualan daging sapi. Sebenarnya di Bojonegoro masih aman,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, sedikitnya 10 sapi di Kabupaten Bojonegoro terindikasi terpapar PMK. Hal tersebut, membuat Disnakkan Kabupaten Bojonegoro gerak cepat melakukan uji laboratorium. 10 sapi yang terindikasi PMK ini, langsung diambil sampel darahnya untuk diuji laboratorium.

Kabid Kesehatan Hewan, Pengolahan, dan Pemasaran Hasil Peternakan Disnakkan Kabupaten Bojonegoro, drh. Luthfi Nurrahman mengatakan,  meskipun PMK belum mewabah di Kabupaten Bojonegoro, pihaknya menghimbau kepada para peternak sapi agar selalu waspada dan selalu menjaga kebersihan kandang.

Selain itu pihaknya juga meminta kepada para peternak untuk menunda membeli sapi, terlebih melakukan pembelian dari luar Kabupaten Bojonegoro.

"Jangan sampai sapi yang dalam keadaan sehat melihat sapi yang terjangkit PMK, apalagi berada dalam satu kandang, karena PMK dapat ditularkan lewat udara,” ungkap Luthfi.

Menurut Lutfi, hewan yang terjangkit PMK memiliki beberapa ciri-ciri, diantaranya demam tinggi sekitar 39–41 derajat Celcius, lepuh atau luka berisi cairan pada lidah, gusi, hidung, tercak, atau kuku, keluar air liur berlebihan (hipersalivasi), hewan mengalami pincang atau tidak mampu berjalan, hilang nafsu makan, bibir bergetar dan mulut berbusa, penurunan berat badan, serta berkurangnya produksi susu akibat mastitis.

“Segera melapor ke Dokter hewan terdekat atau melapor ke Dinas terkait, jika terdapat sapi yang mengalami gejala-gejala tersebut,” pungkasnya. [riz/mu]

 

Tag : Pmk, hewan ternak, sapi, ternak sapi, wabah, wabah pmk, sapi bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini