19:00 . Rumah Warga Bojonegoro Disatroni Maling, Sertifikat Tanah dan Ratusan Gram Perhiasan Raib   |   18:00 . Pelajar di Bojonegoro Meregang Nyawa Usai Tabrak Truk Mogok   |   16:00 . 6 Pelaku Premanisme Dibekuk Polres Bojonegoro: Bukan Ormas   |   15:00 . Gotong Royong Tak Hanya Seremoni, Babinsa dan Warga Bojonegoro Bersatu dalam Karya Bakti   |   17:00 . Sekolah Bisa Manfaatkan Trainer UPT BLK Bojonegoro   |   15:00 . Pentingnya Digital Branding Sekolah, Manfaatkan Media dan Munculkan Citra Positif   |   12:00 . Mas Bupati Wahono: Program DBS Istimewa, Kami Dukung   |   11:00 . Kick Off..! Digital Branding Sekolah 2025 Resmi Dimulai   |   10:30 . Salam Literasi Tandai Kick Off Digital Branding Sekolah 2025   |   06:00 . Disdik Bojonegoro Larang PAUD-SMP Gelar Wisuda Kelulusan   |   21:34 . Kantor Kejari Bojonegoro Bakal Dijaga 10 Personel TNI, Dandim: Masih Nunggu ST   |   19:00 . Pesmad Darul Fikri Gelar Ujian Tasmi untuk Santri Kelas Akhir   |   13:00 . Sudah Dituntut Ringan, PH Terdakwa Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Minta Hukuman Lebih Ringan   |   20:00 . Hujan Deras di Bojonegoro Sebabkan Jembatan Rusak dan Tanah Longsor   |   19:00 . Viral! Diduga Korban Laka Mengeluh Dimintai Uang Polisi untuk Ambil Motor   |  
Sat, 17 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Uji Coba Program Panen Air Hujan di Bojonegoro: Bisa Langsung Diminum

blokbojonegoro.com | Monday, 03 February 2025 13:00

Uji Coba Program Panen Air Hujan di Bojonegoro: Bisa Langsung Diminum Edi Hariyanto saat mengambil air hasil panen air hujan (Foto: Rizki Nur Diansyah)

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Dalam menghadapi krisis air bersih di Kabupaten Bojonegoro, program Panen Air Hujan mulai di uji coba di 30 titik yang dilanda kekeringan tiap tahunnya. Air yang dipanen tersebut, bisa langsung diminum dan dimasak.

Salah satu desa yang telah dilakukan uji coba Program Instalasi Pemanen Air Hujan (IPAH), yakni Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro. Di desa tersebut, terdapat 10 titik yang dilakukan uji coba. 1 titik terdapat 1 tangki kapasitas 1000 liter untuk setiap kepala keluarga (KK).

Perwakilan dari Ademos Indonesia, Zaenal Arifin mengungkapkan, Ademos bekerja sama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) membantu warga Bojonegoro yang mengalami krisis air bersih saat kemarau, dengan memanfaatkan air hujan.

Cara kerja program ini, lanjut Arif, adalah dengan memanfaatkan air hujan yang turun dari talang rumah yang kemudian dialirkan dan ditampung dalam wadah penampungan atau tangki.

Sebelum dialirkan ke wadah penampung, lanjutnya, air hujan telah difilter menggunakan sejumlah tahapan yakni berupa filter daun, debu kasar, dan debu halus.

"Setelah itu air di wadah penampung sudah bisa digunakan,” ungkap Arif saat ditemui di Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo.

Ia menambahkan, sisa air yang meluber dari wadah penampung akan diinjeksikan ke tanah melalui pipa pembuangan yang bertujuan agar air tersebut meresap ke tanah.

"Agar saat musim hujan bisa langsung dimanfaatkan, ketika kemarau ada simpanan air di dalam tanah," ujarnya.

Menurut Arif, saat ini sudah ada kurang lebih sebanyak 30 IPAH yang terpasang di Kabupaten Bojonegoro, yakni 10 titik di Dusun Kramanan, Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo dan Desa Nganti Kecamatan Ngraho dengan jumlah yang sama dan tiga titik di Desa Bakalan, Kecamatan Tambakrejo.

Kemudian, di SMPN Purwosari, Kecamatan Ngasem, dan Kecamatan Baureno masing-masing dua titik dan satu alat dipasang di kantor Ademos Indonesia yang ada di Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo.

"Ke depan akan dikembangkan ke daerah-daerah yang kesulitan air bersih di Bojonegoro,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dusun (Kasun) Kramanan Desa Jatimulyo, Nyamin mengatakan, dengan adanya IPAH tentu memberikan manfaat untuk warga desa setempat. Pasalnya, saat musim kemarau, pasti warga Desa Jatimulyo kesulitan cari air bersih.

"Pernah ingin membuat sumur injeksi atau bor, tidak menemukan sumber air bersih. Dan dikedalaman 50 meter lebih airnya sudah asin dan tidak bisa dimanfaatkan,” ucapnya.

Di tempat yang sama, salah satu penerima manfaat, Edi Hariyanto mengaku, air yang dihasilkan dari penampungan air hujan ini, bisa langsung digunakan, dan dikonsumsi secara langsung. Bahkan, lanjutnya, air dari penampungan ini, lebih segar.

“Bisa langsung diminum, airnya segar. Alhamdulillah, dengan adanya ini, tidak ngangsu (ambil air) lagi di sumber mata air,” pungkasnya. [riz/lis]

Tag : air, minum, hujan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat