Hutan Gundul di Selatan Bojonegoro, Jadi Biang Kerok Banjir Bandang Saat Penghujan
blokbojonegoro.com | Friday, 07 March 2025 15:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Peristiwa banjir bandang kerap terjadi di wilayah selatan Kabupaten Bojonegoro. Bencana ini, hampir terjadi setiap hari saat memasuki musim penghujan. Hal itu, akibat gundulnya hutan di kawasan tersebut, sehingga air langsung menerjang jalan dan permukiman warga.
Banjir bandang terakhir, yakni berlangsung setelah hujan dengan intensitas tinggi, mengguyur wilayah tersebut sejak kamis sore hingga malam (6/3/2025) kemarin. Setidaknya ada 5 desa yang terdampak.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Heru Wicaksi mengungkapkan, 5 desa yang terdampak, diantaranya Desa Dander ,Desa Sumberarum, Desa Karangsono, Desa Ngunut, serta Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander.
“Karena hujan deras, menyebabkan banjir bandang di wilayah Dander,” ungkap Heru Wicaksi.
Akibat peristiwa banjir ini, membuat ratusan rumah di 5 desa ini terendam banjir dengan ketinggian bervariasi, antara 30 hingga 50 centimeter. Dari hasil pendataan BPBD di lokasi kejadian, rumah yang paling banyak terdampak berada di Desa Dander dan Sumberarum.
“Selain rumah, banjir juga merendam ratusan hektar areal pertanian, fasilitas umum seperti jalan dan masjid maupun bangunan sekolah,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro Nurul Azizah menyebut, kejadian banjir bandang yang kerap melanda wilayah selatan itu disebabkan adanya kerusakan hutan. Sehingga air hujan tidak bisa terserap, karena sudah tak ada pohon-pohon besar.
"Kita bisa mengevaluasi bahwa terjadinya bencana alam, karena pada posisi air ini terjun bebas. Karena tidak ada penyerapan air, seperti pohon-pohon besar,” ungkap Wabup Nurul dalam wawancara cegat ketika meninjau jembatan yang putus diterjang banjir, di Desa Sendangrejo, Dander (25/2/2025).
Menurut Wabup Nurul, harus ada perbaikan lingkungan, terutama di kawasan hutan. Untuk itu pihak Pemkab Bojonegoro akan memperbaiki kerusakan tersebut dengan melakukan penanaman pohon.
"Harus ada evaluasi, kita segera nenanam pohon. Ada kerusakan hutan, panjenengan bisa nilai sendiri," pungkasnya. [riz/lis]
Tag : Banjir, bandang, hutan, gundul
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini