20:00 . Iming-iming Loloskan PNS, Oknum Pegawai RSUD Bojonegoro Diduga Minta Uang Rp380 Juta   |   19:00 . Alumni Attanwir Bojonegoro Ini Raih IPK 3,96 dan Jadi Lulusan Terbaik UIN Walisongo   |   18:00 . Santunan Duka Beralih Jaminan BPJS, Kajari Bojonegoro: Agar Tak Ada Makelar   |   17:00 . 100 Hari Kepemimpinan Bupati Setyo Wahono dan Wabup Nurul Azizah, Masuk 5 Kepala Daerah Kepuasan Terbaik dalam Pembangunan SDM   |   16:00 . 157.058 Pekerja Terkaver BPJS, Pemkab Bojonegoro Anggarkan Jaminan Sosial Rp35,9 Miliar   |   22:00 . Deklarasi Anti Narkoba-Hp Ilegal, Lapas Bojonegoro: Kami Tindak Tegas   |   14:00 . Long Weekend, Ribuan Tiket Kereta Api Terjual di Stasiun Bojonegoro   |   10:00 . Viral! Penambalan Jalan Bojonegoro-Babat Diinjak-injak   |   08:00 . Kabulkan Tuntutan JPU, Hakim Vonis Terdakwa Korupsi Mobil Siaga Hukuman Ringan   |   06:00 . 298 PPPK Kemenag Bojonegoro Resmi Terima SK   |   19:00 . Tingkatkan Daya Saing, Kontraktor Lokal di Blok Cepu Berlatih dan Berbagi Pengalaman   |   15:00 . Santunan Duka Dihapus, Pemkab Bojonegoro Ganti Jaminan Sosial Senilai Rp42 Juta   |   10:00 . Kasus Dugaan Korupsi APBDes Drokilo Bojonegoro Dinaikkan ke Penyidikan   |   07:00 . PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Workshop Penyusunan Alur Layanan Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak   |   12:00 . Komisi A DPRD Bojonegoro Soroti Lambannya Proses PAW Kades   |  
Fri, 30 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hutan Gundul di Selatan Bojonegoro, Jadi Biang Kerok Banjir Bandang Saat Penghujan

blokbojonegoro.com | Friday, 07 March 2025 15:00

Hutan Gundul di Selatan Bojonegoro, Jadi Biang Kerok Banjir Bandang Saat Penghujan

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Peristiwa banjir bandang kerap terjadi di wilayah selatan Kabupaten Bojonegoro. Bencana ini, hampir terjadi setiap hari saat memasuki musim penghujan. Hal itu, akibat gundulnya hutan di kawasan tersebut, sehingga air langsung menerjang jalan dan permukiman warga.

Banjir bandang terakhir, yakni berlangsung setelah hujan dengan intensitas tinggi, mengguyur wilayah tersebut sejak kamis sore hingga malam (6/3/2025) kemarin. Setidaknya ada 5 desa yang terdampak.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Heru Wicaksi mengungkapkan, 5 desa yang terdampak, diantaranya Desa Dander ,Desa Sumberarum, Desa Karangsono, Desa Ngunut, serta Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander.

“Karena hujan deras, menyebabkan banjir bandang di wilayah Dander,” ungkap Heru Wicaksi.

Akibat peristiwa banjir ini, membuat ratusan rumah di 5 desa ini terendam banjir dengan ketinggian bervariasi, antara 30 hingga 50 centimeter. Dari hasil pendataan BPBD di lokasi kejadian, rumah yang paling banyak terdampak berada di Desa Dander dan Sumberarum.

“Selain rumah, banjir juga merendam ratusan hektar areal pertanian, fasilitas umum seperti jalan dan masjid maupun bangunan sekolah,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro Nurul Azizah menyebut, kejadian banjir bandang yang kerap melanda wilayah selatan itu disebabkan adanya kerusakan hutan. Sehingga air hujan tidak bisa terserap, karena sudah tak ada pohon-pohon besar.

"Kita bisa mengevaluasi bahwa terjadinya bencana alam, karena pada posisi air ini terjun bebas. Karena tidak ada penyerapan air, seperti pohon-pohon besar,” ungkap Wabup Nurul dalam wawancara cegat ketika meninjau jembatan yang putus diterjang banjir, di Desa Sendangrejo, Dander (25/2/2025).

Menurut Wabup Nurul, harus ada perbaikan lingkungan, terutama di kawasan hutan. Untuk itu pihak Pemkab Bojonegoro akan memperbaiki kerusakan tersebut dengan melakukan penanaman pohon.

"Harus ada evaluasi, kita segera nenanam pohon. Ada kerusakan hutan, panjenengan bisa nilai sendiri," pungkasnya. [riz/lis]

 

 

Tag : Banjir, bandang, hutan, gundul



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat