Pentingnya Penanaman Nilai Agama Sejak Dini
blokbojonegoro.com | Wednesday, 26 March 2025 12:00
Oleh: Lia Riski
blokBokbojonegoro.com - Anak usia dini sangat mudah dipengaruhi oleh ajaran pasitif maupun negatif. Maka dari itu, sangat penting bagi orang tua dan juga pendidik untuk mulai menanamkan nilai agama dari sejak dini. Penanaman nilai agama sejak dini juga sangat membantu mereka dalam memfilter ajaran yang mereka dapatkan meskipun dihadapkan pada berbagai pengaruh luar.
Menanamkan nilai agama sejak dini tidak hanya sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-harinya, tetapi juga dapat membantu membentuk kepribadian anak. Menanamkan nilai ajaran agama pada anak dapat dimulai dari mengenalkan ajaran tauhid, akhlak, dan mencintai Qur'an. Dalam ajaran tauhid anak mulai dikenalkan Siapa Tuhannya? Nabinya? Apa Agamanya? Dan Apa Kitabnya. Dalam ajaran akhlak anak mulai dikenalkan menghormati orang tua dan guru, menghormati sesama, dan menyayangi sesama makhluk Allah. Dan dalam ajaran mencintai Qur'an anak mulai dibiasakan untuk mengaji dan mengenal huruf hijaiyah sebagai ilmu dasar untuk membaca Al Qur'an dan sebagai wujud mencintai Qur'an.
Selain itu, menanamkan nilai agama sejak dini juga dapat membantu tantangan dan tekanan yang mungkin mereka temui di lingkungan sosial. Memiliki nilai agama sejak dini anak akan lebih mampu memutuskan keputusan yang bijak dan bertanggung jawab. Menanamkan nilai agama sejak dini juga akan melatih kejujuran pada anak mereka akan tahu bagaimana cara menghadapi konflik dan perbedaan pendapat tanpa harus memutarbalikkan fakta.
Di era globalisasi ini menanamkan nilai agama pada anak menjadi hal yang paling utama. Karena jika anak tidak diajarkan nilai agama maka anak akan mudah terjerumus pada hal negatif. Anak yang memiliki nilai ajaran agama sejak dini dibandingkan dengan anak yang hanya cerdas intelektual itu jelas berbeda anak yang mengenal agama sejak dini cenderung memiliki sifat tenang, sabar dan qonaah.
Dalam menanamkan nilai agama sejak dini bukan hanya tugas dan tanggung jawab seorang guru. Namun peran orang tua sangat berpengaruh untuk mendidik anak. Ibu menjadi madrasah atau pendidikan pertama dalam menanamkan agama mulai sejak dini. Tetapi terlepas dari hal itu guru juga memiliki tanggung jawab yang besar karena guru sebagai orang tua kedua dari si anak tersebut. Maka dari itu diperlukan kerjasama yang baik antara orang tua dan juga guru dalam mendukung proses penanaman nilai agama sejak dini. Demikian anak-anak usia dini tidak hanya cerdas secara intelektual namun juga cerdas akan nilai-nilai agama yang dapat membawa perubahan di masa depan.
Tag : Anak, usia dini, pendidikan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini